5 ABK LCT Prima Harapan IX Tenggelam di Karimunjawa Tiba di Probolinggo, Kondisi Sehat
PROBOLINGGO, iNews.id - Sebanyak lima ABK kapal LCT Cipta Harapan IX yang tenggelam di Perairan Karimunjawa dievakuasi ke Pelabuhan Probolinggo. Mereka dalam kondisi sehat.
"Lima orang berhasil diselamatkan dalam kondisi sehat oleh kapal yang melintas dari (Tanjung) Priok menuju Probolinggo, kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Probolinggo," ujar Kepala KSOP Kelas IV Probolinggo, Agus Feri Santoso, Jumat (16/6/2023).
Dia mengungkap, rata-rata para ABK dalam kondisi trauma. Hal ini disebabkan mereka terombang-ambing di laut selama tiga hari hanya mengandalkan busa untuk bertahan.
Sementara, lanjutnya, proses pencarian terhadap lima ABK lain yang hilang masih terus dilakukan.
"Lima orang masih pencarian," tutur Agus.
Sebelumnya, kapal LCT Cipta Harapan IX terbalik di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara Jawa Tengah (Jateng). Sebanyak enam orang berhasil diselamatkan, sedangkan lima lainnya hilang.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan peristiwa bermula saat kapal muatan alat-alat berat itu berlayar dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju Halmahera, Maluku, pada Jumat (9/6/2023).
“Setelah melakukan perjalanan selama empat hari, Senin (12/6/2023) kapal masih terpantau Global Positioning System (GPS) dengan kecepatan 2,2 Knots, namun malam hari kapal hilang kontak dan GPS kondisi mati,” kata Heru, Jumat (16/6/2023).
Dia mengatakan, pada Selasa (13/6/2023) pukul 07.00 WIB, kapal TB Triniti sedang melintas memberikan info pada koordinat 05°40'1" S - 109°57'21" E terlihat ada kapal jenis LCT warna orange terbalik.
“Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Karimunjawa dengan Person On Boat 11 orang 6 orang kondisi selamat 5 orang dalam pencarian" katanya.
Editor: Rizky Agustian