get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Siswa SMAN 1 Luragung Keracunan, Diduga Akibat Ayam Basi dalam Menu MBG

48 Warga Blitar Keracunan Massal Usai Santap Hidangan Khitanan

Kamis, 15 Februari 2018 - 15:05:00 WIB
48 Warga Blitar Keracunan Massal Usai Santap Hidangan Khitanan
Petugas kesehatan Puskesmas Doko saat memerika kondisi seorang warga yang diduga mengalami keracunan. (Foto: iNews/Robby Ridwan)

BLITAR, iNews.id – Pesta hajatan warga berubah menjadi musibah. Puluhan warga yang menjadi tamu undangan acara aqiqah dan khitanan di Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) diduga mengalami keracunan massal. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Doko untuk mendapatkan perawatan medis setelah menunjukkan gejala mual, muntah dan diare.

Tercatat, hingga Kamis (15/2/2018) pagi, sudah ada 48 warga, termasuk pemilik hajatan yang menjalani perawatan di puskesmas tersebut. Pasien dugaan keracunan itu sudah datang sejak sehari sebelumnya dan jumlahnya terus bertambah. Sebagian besar warga mulai menunjukkan gejala yang sama setelah mengonsumsi nasi kenduri yang disiapkan pemilik hajatan.

“Saya ada makan gulai kambing di hajatan, tapi tidak semua sakit, kakak saya sampai sekarang masih sehat-sehat saja,” kata Agus, seorang korban dugaan keracunan.

Kepala Puskesmas Doko, Yudia Supradini mengatakan, di antara pasien yang dirawat, sudah dua yang yang dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Ngudi Waloya. “Totalnya ada 48 pasien yang kami rawat di sini,” ujarnya.

Hasil pemeriksaan sementara, dugaan keracunan itu disebabkan konsumsi makanan di acara hajatan. Pasien mengaku mengonsumsi bermacam-macam makan, sehingga belum dapat dipastikan sumber makanan yang memicu terjadinya kasus keracuanan missal tersebut. “Gejala yang ditunjukkan pasien mengalami keracunan,” kata Yudia.

Diketahui, kasus dugaan keracunan nasi kenduri di acara hajatan warga ini merupakan yang pertama kalinya terjadi. Kasus itu juga sudah dalam penyelidikan aparat kepolisian untuk memeriksa sampel makanan.

Sementara itu pantauan Inews di Puskesmas Doko, warga yang menjadi korban keracunan massal terlihat masih terbaring lemas dengan tangan terinfus. Mereka mengaku sudah mulai membaik namun masih merasakan tidak nyaman pada bagian perut. Sejumlah kerabat pasien juga tampak ikut menemani anggota keluarganya yang menjalani perawatan medis.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut