get app
inews
Aa Text
Read Next : Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Kapolri Resmikan 35 SPKT Polres di Jajaran Polda Jateng

41 Terduga Teroris di Jatim Ditangkap Pascateror Bom Surabaya

Kamis, 31 Mei 2018 - 22:32:00 WIB
41 Terduga Teroris di Jatim Ditangkap Pascateror Bom Surabaya
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat Safari Ramadan di Mapolrestabes Surabaya, Jatim. (Foto: iNews.id)

SURABAYA, iNews.id - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap 41 terduga teroris dari sejumlah wilayah di Jawa Timur pascaserangan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo. Dari 41 terduga teroris, empat orang di antaranya tewas akibat melawan saat hendak ditangkap petugas.

Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam Safari Ramadan di Mako Polrestabes Surabaya, Kamis (31/5/2018). Hadir dalam kesempatan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Kapolri juga memberikan santunan dan penghargaan kepada polisi yang menjadi korban bom bunuh diri.

Menurut Kapolri, penangkapan terhadap terduga jaringan teroris terus dilakukan di beberapa daerah. Bahkan, hari ini ada satu terduga teroris di Probolinggo menyerahkan diri ke Mapolres karena merasa dikejar-kejar. “Saya dapat informasi ada satu terduga teroris yang menyerahkan diri. Sekarang sudah ditahan,” katanya.

Tito mengatakan, aksi terorisme yang dilakukan jaringan teroris di Jawa Timur ini merupakan fenomena baru. Mereka sudah melibatkan anggota keluarga termasuk mengajak anak-anak. “Beberapa minggu lalu kita mengalami sesuatu yang menyedihkan. Tiga TKP (tempat kejadian perkara) pengeboman dilakukan satu keluarga. Ada keterlibatan anak-anak di sana. Ini merupakan fenomena baru,” paparnya.




Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (empat kiri) dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (dua kanan) pose bersama anggota Polri yang menjadi korban bom bunuh diri di Surabaya. (Foto: iNews.id/Nur Syafei)


Tito menuturkan, beberapa jam setelah peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan terduga teroris terjadi jajarannya sudah bisa mengidentifikasi pelaku. “Kita langsung bergerak, sampai hari ini sejak peristiwa 41 orang tertangkap, empat di antaranya tewas karena melawan,” ucapnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI turut berduka dan berbela sungkawa atas serangan teroris yang menewaskan belasan orang. Menurut Hadi, terorisme merupakan jalan yang salah dalam menegakkan keyakinan.

“Kita semua tidak boleh takut dan tidak boleh lengah karena terorisme masih tumbuh di sekitar kita. Diperlukan keterpaduan masyarakat luas dan aparat untuk membendung aksi terorisme,” ujarnya.

Selain itu, kata Panglima, diperlukan juga kepedulian orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dari pengaruh media sosial. “Karena sekarang ini banyak anak-anak yang terpengaruh radikalisme lewat media sosial,” tandasnya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut