get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Terkini Pengungsi Korban Longsor Banjarnegara, Mulai Jenuh dan Keluhkan Kesehatan

4 Santri Korban Longsor di Ponpes An-Nidhomiyah Pamekasan Berasal dari Jember

Rabu, 24 Februari 2021 - 15:38:00 WIB
4 Santri Korban Longsor di Ponpes An-Nidhomiyah Pamekasan Berasal dari Jember
Petugas bersama warga saat menggali longsoran tanah di Pondok Pesantren An-Nidhomiyah, di Dusun Jepun, Desa Bindang, Kecamatan Pasean, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (24/2/2021). (Foto: Antara)

JEMBER, iNews.id - Empat dari lima santri yang menjadi korban longsor di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nidhomiyah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berasal dari Kabupaten Jember. Tiga korban di antaranya tewas dan satu luka-luka.

Santri asal Jember yang meninggal dunia dalam bencana longsor itu yakni Santi (14) dan Nur Azizah (13), keduanya warga Desa Dukuh Mencek, Kecamatan Sukorambi. Kemudian Siti Komariyah (17), asal Desa Cumedak, Kecamatan Sumberjambe.

Sementara satu korban lagi mengalami luka-luka atas nama Nurul Qomariyah (15), santriwati asal Desa Gunung Malang, Kecamatan Sumberjambe.

"Empat santri yang menjadi korban bencana longsor di Pamekasan merupakan warga Jember. Tiga korban meninggal dunia dan satu korban luka-luka," kata Plt Kepala Dinas Sosial Jember Widi Prasetyo di Jember, Rabu (24/2/2021).

Bencana longsor menerjang Pondok Pesantren An-Nidhomiyah Pamekasan, Jawa Timur, hingga menyebabkan lima orang meninggal dunia pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB.

Widi mengatakan, Dinsos Jember dan Dinsos Pemprov Jatim akan memberikan rekomendasi untuk pengajuan usulan santunan kepada korban tanah longsor melalui Kementerian Sosial.

"Kami sudah melakukan asessment kepada keluarga korban untuk menyiapkan kelengkapan administrasi agar keluarga mendapatkan santunan kematian karena menjadi korban bencana alam," tuturnya.

Tebing longsor menimpa santri Pondok Pesantren An-Nidhomiyah asuhan KH Muhedi terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Bencana itu akibat hujan deras yang terjadi di kawasan setempat sejak pukul 00.30 WIB.

Saat longsor, tiba-tiba tebing setinggi sekitar 7 meter yang ada di samping pondok pesantren longsor dan menimpa dua kamar pondok putri yang ditempati tujuh orang.

Bencana alam tersebut menyebabkan lima orang santri meninggal dunia, satu orang mengalami luka-luka hingga patah tulang dan satu orang lainnya berhasil selamat. Warga di sekitar pesantren langsung bergotong royong menyingkirkan material tanah yang menimpa dua kamar pondok santri putri tersebut.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut