get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragis! 6 Santri Bangkalan Tewas Tenggelam di Kubangan Bekas Galian C

4 Jenazah Santri akibat Perahu Tenggelam di Perairan Sapeken Ditemukan

Minggu, 11 Maret 2018 - 16:37:00 WIB
4 Jenazah Santri akibat Perahu Tenggelam di Perairan Sapeken Ditemukan
Keluarga histeris menyambut kedatangan empat jenazah korban kapal tenggelam di Pulau Sapeken, Sumenep, Jatim, Minggu (11/3/2018). (Foto: iNews/Abdul Rahem)

SUMENEP, iNews.id – Empat korban perahu tenggelam di Pulau Sapeken, Sumenep, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (8/3/2018) lalu, akhirnya ditemukan, Minggu (11/3/2018). Keempat santri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Perairan Saredeng, tak jauh dari lokasi tenggelamnya perahu tradisional tersebut. Dengan penemuan keempat korban ini, maka jumlah korban tewas akibat perahu tenggelam ini menjadi lima orang.

Jenazah keempat korban ini ditemukan tadi pagi oleh tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep. Sejak kapal tenggelam Kamis (8/3/2018), seluruh tim dibantu para nelayan melakukan pencarian. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Penemuan empat korban hilang akibat kapal tenggelam langsung disambut histeris para keluarga. Mereka tak kuasa menahan sedih melihat anak dan saudara mereka yang sudah terbujur kaku. Bahkan, beberapa di antara mereka terlihat terguncang dan pingsan.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Sumenep Komisaris Polisi (Kompol) Sutarno mengatakan, dengan penemuan empat jenazah ini, maka pencarian korban kapal tenggalam telah tuntas. “Seluruh penumpang kapal sudah ditemukan. Dari 34 penumpang dan ABK (Anak Buah Kapal), 29 orang selamat dan lima lainnya meninggal,” katanya.

Sutarno menyampaikan, selain karena gelombang tinggi, tenggelamnya kapal nelayan pada Kamis lalu juga akibat beban yang terlalu berat. Banyaknya penumpang membuat kapal oleng hingga akhirnya karam. “Kami juga masih selidiki kemungkinan lain dari musibah ini,” kata Sutarno.

Seperti diberitakan, Kamis (8/3/2018) lalu, perahu yang ditumpangi 34 santri berlayar dari Pulau Sapeken, Sumenep, menuju Pulau Tanjung Geok. Mereka hendak menghadiri acara pengajian. Namun, nahas, saat melintas di perairan Sadulang Besar, tiba-tiba cuaca buruk datang. Hujan disertai gelombang tinggi menghantam rombongan santri ini. Akibatnya perahu oleng dan seluruh penumpangnya tenggelam.

Sejak dinyatakan hilang, sejumlah petugas gabungan Basarnas, TNI-Polri, BPBD, dan juga warga terus berupaya melakukan pencarian terhadap empat orang korban perahu tenggelam. Kasubbag Polres Sumenep AKP Abdul Mukid sebelumnya mengatakan, pencarian terakhir bergeser ke arah timur dari lokasi tenggelamnya perahu tersebut. Namun, tim tidak menemukan keempat korban. Seluruh korban baru ditemukan Minggu pagi, tidak jauh dari lokasi kapal tenggelam.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut