get app
inews
Aa Text
Read Next : 891 Rumah di Deliserdang Terendam Banjir, BNPB Ingatkan Waspada Cuaca Ekstrem

345 Warga Jember Terdampak Banjir 1 Meter, BPBD Distribusikan Bantuan

Minggu, 24 Maret 2019 - 16:52:00 WIB
345 Warga Jember Terdampak Banjir 1 Meter, BPBD Distribusikan Bantuan
Banjir melanda Kelurahan Jember Lor, Jember dan mengakibatkan ratusan keluarga terdampak bencana itu. (Foto: iNews.id/Bambang Sugiarto)

JEMBER, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember menyebutkan sebanyak 345 kepala keluarga (KK) dan sejumlah fasilitas ibadah terdampak banjir dengan ketinggian 30 centimeter hingga 1,2 meter.

Banjir tersebut melanda Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Sabtu (23/3/2019) sore hingga malam hari.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengguyur Jember sejak Sabtu (23/3) sore, sehingga menyebabkan air di beberapa sungai meningkat hingga meluap ke permukiman warga di Kelurahan Jember Lor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, Minggu (24/3/2019).

Heru mengatakan, korban yang terdampak banjir tersebar di beberapa RT dan RW, kemudian musala Al-Ikhlas di RW 10, musala dan masjid di RW 09. Selain itu, banyak sumur yang tercemar akibat banjir khususnya di RW 09, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir di Kelurahan Jember Lor tersebut.

"Sebagian besar sumur warga tercemar banjir, sehingga tidak bisa digunakan untuk memasak kebutuhan sehari-hari. Petugas BPBD bersama sejumlah pihak dan warga membersihkan sumur-sumur yang tercemar banjir dan pihak Puskesmas Patrang juga melakukan pengobatan gratis di Balai RW 09," katanya.

Heru mengatakan BPBD Jember juga mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak banjir dan mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke sungai karena luapan sungai yang meluber ke permukiman warga penuh dengan sampah.

"Kami mengimbau warga di bantaran Kali Jompo dan hilir sungai Bedadung untuk waspada dengan peningkatan debit air Kali Jompo dan Sungai Bedadung mengingat hujan kemungkinan masih akan berlangsung selama beberapa hari ke depan," katanya.

Menurut salah satu warga korban banjir, Irma, banjir terjadi dengan sangat cepat. Beruntung, warga di dekat bantaran Sungai Jompo langsung menyelamatkan diri ke tempat lebih aman sehingga tidak ada yang menjadi korban banjir.

“Selama banjir di sini, yang paling cepat airnya naik itu baru kali ini. Padahal, hujannya enggak begitu lama. Kami biasanya asih sempat menaikkan barang-barang supaya tidak terendam banjir, tapi tadi enggak sempat karena banjirnya langsung tinggi,” kata Irma.

Pantauan di lapangan, banjir sudah mulai surut dan warga bergotong royong membersihkan sejumlah perabotan rumah mereka dan fasilitas ibadah yang terendam banjir, namun sebagian peralatan rumah tangga warga juga ada yang hanyut terbawa banjir.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai siklon tropis Veronica yang berdampak pada cuaca di Indonesia berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut