3 Warga Desa di Ponorogo Positif Covid-19, Siswa Tidak Sekolah selama Sepekan

PONOROGO, iNews.id - Tiga warga desa di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) positif Covid-19. Akibatnya, belasan siswa dari desa tersebut tidak diperkenankan masuk sekolah.
Peristiwa ini terjadi di Desa Golan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo. Dua dari tiga warga positif Covid-19 dirawat di rumah sakit, sementara satu pasien isolasi mandiri di rumah.
Untuk mencegah penyebaran virus, seluruh siswa satu kampung diliburkan. Kegiatan belajar di sekolah dasar yang sempat dibuka, kembali ditutup.
Total siswa SMP, SMA dan SMK di Ponorogo berjumlah sekitar 30an anak. Untuk belajar mengajar, siswa kembali melakukan secara online.
Selain itu, petugas Dinas Kesehatan Ponorogo juga melakukan swab test terhadap kontak erat pasien Covid-19. Tes dilakukan di lokasi karantina shelter Covid-19, Tambakbayan, Ponorogo.
Pemerintah desa memfasilitasi membuatkan surat keterangan untuk diserahkan ke sekolah masing-masing. Siswa tidak masuk sekolah selama satu pekan.
"Dua warga dirawat di rumah sakit dan satu di rumah. Untuk siswa, tidak sekolah seminggu dari SD yang ada di Desa Golah, SMA Darul Falah dan SMK PGRI 2 Ponorogo," katanya, Senin (9/11/2020).
Sementara data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ponorogo, ada penambahan tiga penderita baru. Kini total kasus positif Covid 545 orang.
Sebanyak 514 di antaranya sembuh dan 18 orang meninggal. Warga diimbau untuk senantiasa patuh protokol kesehatan dengan tetap jaga jarak, kenakan masker dan rajin cuci tangan untuk mencegah penyebaran virus.
Editor: Umaya Khusniah