3 Tempat Wisata Religi di Surabaya yang Wajib Dikunjungi, Nomor 2 Punya Arsitektur Seindah Masjid di Timur Tengah!
SURABAYA, iNews.id - Jika Anda sedang mencari destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga ketenangan batin dan makna spiritual, maka 3 tempat wisata religi di Surabaya ini patut masuk dalam daftar perjalanan Anda. Kota Surabaya bukan sekadar kota metropolitan yang padat aktivitas, tetapi juga menyimpan situs-situs religius bersejarah yang sarat nilai toleransi, budaya, dan arsitektur menawan.
Tiga lokasi berikut sangat representatif untuk wisata religi di Surabaya lengkap dengan sejarah, keunikan, dan tips berkunjung agar pengalaman Anda lebih bermakna.
Kawasan Ampel merupakan pusat wisata religi paling populer di Surabaya. Di sini terdapat Makam Sunan Ampel yang memiliki nama asli Raden Rahmat salah satu dari Wali Songo, tokoh penting penyebaran Islam di Pulau Jawa. Kompleks ini juga memiliki masjid kuno yang didirikan oleh Sunan Ampel sekitar tahun 1421, menjadikannya salah satu masjid tertua di Indonesia.
Suasana kawasan ini sangat khas. Di sekitar makam terdapat perkampungan keturunan Arab, kios yang menjual perlengkapan ibadah, serta kuliner khas Timur Tengah seperti nasi kebuli dan roti maryam. Aktivitas ziarah dilakukan setiap hari, terutama menjelang bulan Ramadan dan Maulid Nabi.
Masjid Nasional Al-Akbar atau yang dikenal sebagai Masjid Al-Akbar Surabaya adalah ikon religius sekaligus arsitektur modern yang megah. Diresmikan pada 10 November 2000, masjid ini memiliki kubah besar berwarna biru kehijauan yang menjadi ciri khasnya, menara setinggi lebih dari 90 meter, serta interior luas dengan pilar marmer dan lampu kristal.
Masjid Al-Akbar bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata edukatif dan spiritual. Dari menaranya, pengunjung bisa menikmati panorama kota Surabaya dari ketinggian. Masjid ini juga sering digunakan untuk kegiatan keagamaan, seminar, hingga pameran islami.
Masjid Muhammad Cheng Hoo merupakan simbol toleransi dan akulturasi budaya yang unik di Surabaya. Bangunannya memadukan unsur arsitektur Tionghoa dan Islam dengan dominasi warna merah, hijau, dan kuning. Atapnya menyerupai pagoda, sementara bagian dalamnya tetap mempertahankan fungsi utama sebagai tempat ibadah umat Islam.
Masjid ini diambil dari nama Laksamana Cheng Hoo, pelaut dan diplomat muslim asal Tiongkok yang pernah berlayar ke Nusantara pada masa Dinasti Ming. Melalui bangunan ini, masyarakat Surabaya menunjukkan semangat kebersamaan lintas budaya dan agama yang telah hidup ratusan tahun.
Melalui kunjungan ke 3 tempat wisata religi di Surabaya yaitu Makam Sunan Ampel, Masjid Nasional Al-Akbar, dan Masjid Muhammad Cheng Hoo, Anda tidak hanya mendapatkan pengalaman spiritual, tetapi juga pelajaran berharga tentang sejarah dan toleransi.
Editor: Komaruddin Bagja