get app
inews
Aa Text
Read Next : 314 Prajurit TNI AL Dilantik Jadi Bintara, Serda Agus Wahurianto Raih Lulusan Terbaik

3 Sekolah di Blitar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka sampai Akhir Agustus

Selasa, 18 Agustus 2020 - 11:02:00 WIB
3 Sekolah di Blitar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka sampai Akhir Agustus
Siswa SMAN 1 Kota Blitar memulai pembelajaran tatap muka. (Foto: iNews/Robby Ridwan)

BLITAR, iNews.id – Sebanyak tiga sekolah di Kota Blitar, Jawa Timur (Jatim) telah menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Sebelumnya, KBM di kota ini dilaksanakan secara online atau daring selama lima bulan.

Salah satu sekolah yang telah menerapkan pembelajaran tatap muka yakni SMAN 1 Kota Blitar. Teknisnya, para siswa akan masuk dua hari sekali. Selain itu jumlahnya dibatasi 25 persen dari total siswa dengan system ganjil genap.

Siswa juga wajib menggunakan masker. Sebelum memasuki lingkungan sekolaj, siswa dicek suhu badan oleh petugas.

Di dalam kelas, tempat duduk siswa juga diatur. Satu siswa menempati satu meja.

Sementara bagi siswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar tatap muka, akan mendapatkan materi dari rekaman video teman yang masuk kelas.

Mayoritas siswa mengaku lebih menyukai belajar secara tatap muka dibandingkan online. Hal ini karena menurut mereka lebih mudah memahami apa yang dijelaskan guru.

“Kadang kalau di rumah, saat kita tidak paham penjelasan guru, bisa bertanya. Sayang penjelasan kadang tidak sesuai harapan,” kata salah satu siswa, Alisya Yudarso.

Selain itu, dia juga mengaku jaringan sinyal selama ini juga menjadi kendala dalam penerapan sistem belajar daring. Saat sinyal tidak bagus, maka komunikasi terganggu.

Di SMA ini ada sekitar 1.200 siswa dan yang masuk per hari dibatasai 250 orang.

Kacapdin Jatim, Ramli Anim mengatakan, selain SMAN 1 Kota Blitar, sekolah lain yang menerapkan pembelajaran tatap muka yakni SMK Islam dan SLB 1 Kota Blitar. Lantaran Kota Blitar saat ini berstatus zona oranye, maka jumlah siswa yang masuk per hari dibatasi hanya 25 persen per hari.

“Waktu pembelajaran tatap muka ini juga dibatasi selama empat jam saja,” katanya, Selasa (18/8/2020).

Para siswa juga diminta jaga jarak dan meminimalisasi kontak fisik antar orang. Belajar secara tatap muka ini akan berlangsung dari 18 hingga 31 Agustus mendatang.

“Setelah itu akan dievaluasi kembali,” katanya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut