3 Pengeroyok Pelajar SMK di Malang yang Mayatnya Dibuang ke Selokan Ditangkap, 2 Anak-Anak

KOTA BATU, iNews.id - Tiga pelaku pengeroyokan pelajar kelas 3 SMK di Malang hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke selokan ditangkap Polres Batu, Jumat (12/1/2024). Mirisnya dua pelaku di antaranya masih berstatus anak-anak.
Aksi pengeroyokan itu sempat viral, dan menjadi perbincangan sebab jasad korban Danar Anendra Putra (17) ditemukan di saluran irigasi persawahan di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Korban Danar ditemukan penuh luka di beberapa bagian tubuhnya.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengungkapkan, bila peristiwa pengeroyokan ini terjadi ketika ketiga tersangka menegur dua korbannya yang memandangi tersangka. Dari sanalah ketiga tersangka yakni AR (18), AS (17), dan EK (14), itu menegur saat korban melintas menggunakan sepeda motor miliknya.
"Korban menggunakan sepeda motor itu melintas, kemudian ditegur sama si pelaku ya kira-kira ucapannya opo lirik-lirik gitu ya, ya kemudian berhenti ya panggil berhenti, untuk motifnya tersinggung," kata Oskar Syamsuddin di Mapolres Batu, Jumat (12/1/2024).
Kemudian korban Danar diketahui mengampiri ketiga tersangka dan langsung memukul salah satu tersangka. Hal ini membuat dua tersangka lainnya yang tengah nongkrong di sebuah gazebo bangkit dan membantu temannya dengan membalas pukulan dari korban.
"Korban ini memukul terlebih dahulu kepada pelaku, yang tiga orang itu. Kemudian dibalas ya, setelah itu si korban yang satu korban kan ada dua ya, yang satu korban berhasil untuk menyelamatkan diri. Sedangkan yang satunya ini dikeroyok oleh ketiga orang tersebut," ucap Oskar kembali.
Setelah dua tersangka lainnya mengetahui temannya dipukul, mereka berusaha membantu satu pelaku tersebut, hingga mengejar korbannya. Kemudian satu korbannya yang tertangkap akhirnya dipukuli oleh para pelaku.
"Dari hasil olah TKP, itu ada tiga lokasi yang tempat terjadinya serangkaian ya, tindakan penganiayaan itu pengeroyokan itu. Jadi yang pertama itu di gazebo itu ya, yang pertama pada pemukulan pertama saat itu," katanya.
Setelah dianiaya dan dikeroyok di jembatan Desa Bendosari, pelaku menganiaya korbannya menggunakan pisau di bagian pergelangan punggung tangan kiri. Selanjutnya ketiga pelaku membawa korbannya ke lokasi ketiga. Di lokasi tersebut pelaku kembali mengeroyok korban dan setelah dipastikan tewas jasadnya dibuang di saluran irigasi persawahan.
"Jadi ada tiga TKP, jaraknya dari TKP pertama ke yang kedua itu kurang lebih 1 kilometer, kemudian itu sudah berpindah sesa itu dari TKP kedua dengan TKP ketiga itu kurang lebih 2-3 kilometer ya udah beda desa, yang ketiga pada saat dia membuang jenazah, motornya dibuang ke Klemuk," katanya.
Jasad korban sendiri akhirnya ditemukan pada Minggu (7/1/2024) di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, pada Minggu pagi (7/1/2024). Dari hasil penyelidikan, diketahui jenazah itu merupakan Danar Anendra Putra (17), warga Dusun Dadapan Kulon, Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.
Editor: Nani Suherni