get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Kecelakaan Truk Terguling di Flyover Jatingaleh Semarang, Sopir Diduga Ugal-ugalan

3 Pelajar Lempari Bus di Banyuwangi Pakai Batu, Motif Geram karena Suka Ugal-ugalan

Rabu, 10 Mei 2023 - 14:03:00 WIB
3 Pelajar Lempari Bus di Banyuwangi Pakai Batu, Motif Geram karena Suka Ugal-ugalan
Tiga pelajar ditangkap polisi karena diduga melempari bus yang melintas di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi. Motifnya geram karena sopir ugal-ugalan. (Foto: Ilustrasi/Fadli Pelka)

BANYUWANGI, iNews.id - Sebanyak tiga pelajar ditetapkan sebagai pelaku pelemparan batu ke bus di Kabupaten Banyuwangi. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, Desa Alasrejo, Kecamatan Wongsorejo, pada Senin (1/5/2023) lalu.

"Tiga orang terduga pelaku yang saat ini sudah ditetapkan tersangka pelempar batu, semuanya masih di bawah umur," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Rabu (10/5/2023). 

Ketiga pelaku berinisial MR (17), AP (15), dan MN (15). Mereka masih duduk di bangku sekolah menengah kejuruan (SMK).

Menurut Deddy, motif ketiga pelajar melakukan aksi pelemparan batu didasari rasa dendam. Mereka geram terhadap sopir bus yang kerap berkendara ugal-ugalan.

“Motifnya karena mereka melihat adanya sopir bus yang ugal-ugalan, sehingga mereka dendam sampai akhirnya melakukan aksi pelemparan batu," ujarnya.

Menurutnya, ketiga pelajar diduga melakukan pelemparan batu terhadap empat bus dan satu minibus travel jurusan Denpasar-Surabaya. Di antaranya Bus PO Vacation bernopol L 7601 UC, Bus PO Putra Mandiri bernopol K 1680 BD, Bus PO Brilian Trans bernopol K 1627 EW, Bus PO Juragan99 bernopol N 7166 FD, dan minibus Elf PO Indo Trans bernopol AA 1640 DA.

“Ada empat bus dan travel tersebut sedang melintas dari arah utara ke selatan, setibanya di tempat kejadian perkara (TKP) dilempari batu beberapa kali oleh pelaku. Sehingga mengenai kaca bus sebelah kanan menyebabkan kaca jendela pecah,” kata dia.

Dia mengatakan, bus dan minibus tersebut mengalami kerugian materiel sekitar Rp13 juta atas perbuatan ketiga pelaku. Selain itu, ada beberapa penumpang yang terluka.

“Tidak ada korban jiwa, bahwa informasi adanya korban jiwa itu telah dipastikan hoaks,” tutur Deddy Foury Millewa.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut