get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 5,2 Guncang Blitar Jatim, Terasa hingga Bantul

3 Pekerja Pabrik Tetes Tebu di Mojokerto Tewas dan 2 Lainnya Luka akibat Gas Beracun

Sabtu, 11 April 2020 - 17:58:00 WIB
3 Pekerja Pabrik Tetes Tebu di Mojokerto Tewas dan 2 Lainnya Luka akibat Gas Beracun
Suasana di kamar mayat RS RA Basuni di Kecamatan Gedeg, Mojokerto. (Foto: iNews/Sholahudin)

MOJOKERTO, iNews.id – Sebanyak tiga pekerja pabrik tetes tebu, PT Enero Energi Agronusantara di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) tewas, Sabtu (11/4/2020). Karyawan bagian produksi ini tewas setelah jatuh dalam kolam penampungan. Sementara dua karyawan lainnya mengalami luka bakar hingga 30 persen.

Ketiga korban tewas antara lain Beni Trio Sucahyo, warga Desa Gembongan; Bayu Adi Nugraha dan Rudik, keduanya warga Desa Gempolkrep. Sedangkan korban luka bakar adalah Muhamad Jainun dan Choirul Hidayat.

Informasi yang dihimpun, insiden maut ini terjadi saat mereka hendak memindahkan cairan tetas tebu. Namun, karyawan di bagian operator dan shelter ini tiba-tiba jatuh dalam kolam. Mengetahui kondisi itu, dua karyawan lain, yakni Muhammad Jainun dan Choirul Hidayat mencoba menolong, namun mereka justru pingsan.

Belum diketahui penyebab insiden maut ini. Kuat dugaan, peristiwa maut ini akibat gas beracun dari tetes tebu tersebut.

Gas inilah yang diduga menyebabkan mereka pingsan, hingga akhirnya jatuh ke dalam kolam tetes tebu yang panas. Kelima korban langsung dievakuasi ke RS RA Basuni di Kecamatan Gedeg.

Humas PT Enero Energi Agronusantara Ariel Hidayat membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum mengetahui penyebabnya. “Ya ada tiga orang (tewas) tetapi kami belum tahu kenapa. Masih kami dalami. Sedangkan dua orang lagi selamat. Tidak apa-apa,” katanya, Sabtu (11/4/2020).

Sementara itu, sejumlah keluarga dan teman korban menangis histeris dan mengamuk di rumah sakit. Mereka semua kecewa karena merasa penanganan yang lambat dari pihak perusahaan, sehingga nyawa ketiga korban tidak terselamatkan.

Menurut para saksi, ketiga korban sebenarnya masih hidup saat dievakuasi dari kolam tetes tebu. Namun, karena lambatnya penanganan, nyawa mereka tidak tertolong. Ketiganya tewas saat berada di rumah sakit.

Aparat Polres Mojokerto telah turun tangan untuk menyelidiki kasus ini. Siang tadi, mereka mendatangi lokasi insiden untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hasil penyelidikan sementara ada dugaan kelalaian dari pihak PT Enero Energi Agronusantara hingga mengakibatkan korban meninggal dan dua lainya terluka.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut