3 Kesalahan Aremania saat Tragedi Kanjuruhan Berdasarkan Investigasi TGIPF

SURABAYA, iNews.id - Suporter Aremania menjadi sorotan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) terkait tragedi Kanjuruhan. Ada tiga point penting terkait suporter yang disampaikan TGIPF kepada kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Pertama, TGIPF menyebut para suporter mengabaikan larangan untuk memasuki area lapangan Stadion Kanjuruhan. "Termasuk larangan dalam melempar flare ke dalam lapangan," bunyi kesimpulan keenam TGIPF, dikutip Jumat (14/10/2022).

Baca Juga

TGIPF Minta Polri Selidiki Suporter yang Lakukan Provokasi usai Laga Arema FC vs Persebaya

Kedua, TGIPF juga mengatakan para suporter melakukan tindakan dan melontarkan ucapan yang bernada provokatif terhadap aparat keamanan.

Ketiga melakukan tindakan melawan petugas. Hasil temuan TGIPF, Aremania terbukti melempar petugas dengan benda benda keras, dan melakukan pemukulan terhadap pemain cadangan Arema dan petugas.

Baca Juga

Rekomendasi TGIPF : Pemerintah Tak Izinkan Liga 1 sampai Liga 3 hingga Adanya Perubahan dan Kesiapan PSSI

Diketahui, TGIPF telah merampungkan hasil investigasi terkait tragedi Kanjuruhan dan menyampaikannya kepada Presiden Jokowi. Hasil kerja TGIPF ini disampaikan langsung Ketua TGIPF Mahfud MD.

Editor: Ihya Ulumuddin