3 Jalur Alternatif Malang-Situbondo, Lengkap dengan Rute Aman dan Cepat Dilewati
JAKARTA, iNews.id - Perjalanan dari Malang menuju Situbondo di Jawa Timur kerap menjadi pilihan utama bagi wisatawan maupun pelaku usaha lintas wilayah. Namun, jalur utama sering kali mengalami kemacetan, perbaikan jalan atau gangguan cuaca.
Nah, sebagai solusinya, ada tiga jalur alternatif Malang–Situbondo yang bisa ditempuh dengan aman dan nyaman. Artikel ini akan membahas lengkap dengan jarak tempuh serta waktu perjalanan yang bervariasi.
Diketahui, Malang merupakan kota dataran tinggi di Jawa Timur yang dikenal dengan sektor pendidikan, pariwisata dan industri ringan. Dengan ketinggian antara 440–667 meter di atas permukaan laut, kota ini punya iklim sejuk dan pengembangan ekonomi yang beragam.
Sementara itu, Situbondo terletak di bagian timur Pulau Jawa, berbatasan langsung dengan Laut Jawa dan dikenal sebagai pintu gerbang menuju Bali melalui pelabuhan Ketapang. Jarak antara Malang dan Situbondo sekitar 200–250 km dengan waktu tempuh kendaraan pribadi normal sekitar 4-6 jam.
Berikut ini uraian detail tiga jalur alternatif yang bisa digunakan bila jalur utama terganggu, lengkap dengan rute, jarak, dan estimasi waktu tempuh.
Rute: Malang → arah Pasuruan → Probolinggo → Besuki → Situbondo.
Jarak dan Waktu: Sekitar 230 km-250 km, dengan estimasi waktu tempuh 5-6 jam tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca.
Keunggulan: Menghindari jalur tengah yang rawan longsor atau perbaikan. Rute ini memanfaatkan jalur pantai utara Pasuruan-Probolinggo yang relatif lebih lancar saat jalur utama terhambat.
Catatan: Meski jumlah tanjakan relatif lebih sedikit, kondisi jalan di bagian Besuki-Situbondo perlu diwaspadai malam hari.
Jarak & Waktu: Sekitar 250-270 km, estimasi waktu 5,5-7 jam.
Keunggulan: Alternatif bagi kendaraan besar atau logistik ketika jalur pantura padat. Menyuguhkan pemandangan alam yang lebih hijau dan jalan yang kadang lebih lengang.
Catatan: Jarak lebih panjang dan beberapa ruas tanjakan serta tikungan tajam membuat perlu kehati-hatian ekstra, terutama malam atau dalam cuaca buruk.
Jarak & Waktu: Estimasi sekitar 240-260 km, waktu tempuh 5-6,5 jam.
Keunggulan: Rute ini cukup tersembunyi dan menjadi opsi saat jalur utama dan jalur pantura mengalami gangguan besar. Bisa menjadi solusi saat jalur utara atau tengah mengalami penutupan.
Catatan: Karena melewati wilayah yang lebih terpencil, fasilitas pengisian bahan bakar dan layanan darurat bisa lebih terbatas.
Editor: Donald Karouw