MALANG, iNews.id – Tiga desa di Kabupaten Malang porakporanda diterjang angin putting beliung, Kamis (15/12/2022) sore. Bencana itu terjadi setelah wilayah Malang diguyur hujan deras.
Dari data BPBD Kabupaten Malang, total ada 21 rumah dan satu sekolah di tiga desa Kecamatan Pakis yang rusak. Tiga desa itu adalah, Mangliawan, Asrikaton, dan Ampeldento.

Puting Beliung Sebabkan Belasan Rumah di Madiun Rusak, Warga Luka Tertimpa Atap
Salah satu wilayah yang terdampak angin puting beliung berada di RT 11 RW 5 Dusun Bamban, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Di desa ini, ada 8 rumah, empat di antaranya rusak parah terdampak angin puting beliung.
Warga Desa Asrikaton, Mulyani mengatakan, bencana angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu hujan deras disertai angin kencang tiba-tiba terjadi dan memorak-porandakan atap gedung di dekat rumahnya.

Rumah Warga Sidomulyo Madiun Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
"Atap (kanopi) gedung lain itu terbang menimpa rumah warga disebrang rumah saya kemudian tertiup angin lagi mengenai kabel dan menimpa rumah saya," ucap Mulyani.
Menurut Mulyani, saat peristiwa itu terjadi, terdengar suara roboh dan banyak warga yang berteriak histeris.

Puluhan Rumah di Bondowoso Rusak Diterjang Puting Beliung, Warga Tertimpa Reruntuhan
"Saya lihat keluar ternyata teras, atap rumah sama plafon saya rusak tertimpa atap yang terbang itu," tuturnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan mengatakan, masih melakukan pendataan terkait dampak kerusakan akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang tersebut.
"Sejumlah rumah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi kurang lebih pukul 14.24 WIB," kata Sadono.
Menurutnya, berdasarkan laporan sementara, ada tiga rumah yang mengalami kerusakan di Desa Mangliawan. Sementara di Desa Asrikaton ada delapan rumah rusak, dan di Desa Ampeldento sembilan rumah mengalami kerusakan ringan.
"Ada beberapa rumah rusak di Desa Asrikaton akibat peristiwa angin kencang tersebut. Tiga rumah rusak sedang, lima rumah rusak ringan. Pendataan masih kami lakukan," katanya.
Di Desa Asrikaton juga dilaporkan terjadi pohon tumbang yang menimpa sebuah sekolah dasar. Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Malang belum mendapatkan informasi adanya korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Kapolsek Pakis AKP Muhammad Lutfi mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat terjangan angin puting beliung. Namun sejumlah rumah diakui mengalami kerusakan ringan hingga sedang.
"Tidak ada korban jiwa. Hanya kerusakan material,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki













