get app
inews
Aa Text
Read Next : Maknai Hardiknas, Gubernur Kalteng Luncurkan Program 1.000 Rumah Guru DP Nol Persen

3 Contoh Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:07:00 WIB
3 Contoh Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional
3 Contoh Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Contoh teks pidato Hari Pendidikan Nasional berikut sangat inspiratif. Di setiap tanggal 2 Mei, masyarakat Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) untuk mengenang jasa para pahlawan pendidikan. 

Momen ini tak hanya diwarnai dengan upacara bendera, tetapi juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan peran penting pendidikan dalam membangun bangsa. 

Sebagai salah satu cara untuk memeriahkan Hardiknas, pidato menjadi sarana yang tepat untuk membangkitkan semangat dan motivasi para pelajar, guru, dan masyarakat umum. 

Pidato-pidato ini tidak hanya menyampaikan pesan tentang pentingnya pendidikan, tetapi juga memuat kutipan dari tokoh pendidikan, dan ajakan untuk bergerak bersama dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Adapun deretan contoh teks pidato Hari Pendidikan Nasional, yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Rabu (1/5/2024), adalah sebagai berikut.

3 Contoh Teks Pidato Hari Pendidikan Nasional

1. Contoh pertama

Assalamualaikum Wr. Wb.

Yang terhormat,...... 
Yang saya hormati......

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat dan rahmat yang sangat luar biasa sehingga kita dapat berkumpul dalam pertemuan ini dalam keadaan yang tidak kurang suatu apapun.

Shalawat serta salam tak henti-hentinya kita ucapkan kepada nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang dengan ilmu seperti saat ini.

Hadirin yang saya hormati, tepat pada hari kita semua memperingati Hari Pendidikan Nasional, pada hari ini juga kita sebagai warga negara yang menginginkan pendidikan itu sendiri semakin baik dan maju harus mulai diberlakukan dari diri kita sendiri. Tentu jika para pendahulu kita para pahlawan susah payah untuk belajar menimba ilmu di sekolah rakyat, maka hari ini kita yang sudah hampir dipastikan tercukupi segala ketersediaan dalam belajar harus lebih baik dalam belajar dan mengajar di bidang pendidikan.

Bayangkan jika teknologi dimanfaatkan dengan baik oleh setiap siswa dan masyarakat itu sendiri, maka akan menciptakan orang-orang yang kreatif, cerdas, dan berwawasan luas.

Hadirin yang saya cintai, marilah di Hari Pendidikan Nasional ini kita renungkan sejenak dan mengheningkan cipta untuk para pejuang dan guru-guru kita yang sudah mendahului kita, betapa berharganya ilmu-ilmu yang mereka ajarkan pada kita sehingga yang asalnya tidak mengetahui apa-apa menjadi lebih tahu. Untuk itu, marilah kita jadikan Hardiknas tahun ini sebagai awal yang baru untuk diri kita sendiri dalam belajar dan mengajar, agar tidak ada lagi kebodohan serta ketidak tahuan akan pendidikan.

Hadirin yang saya hormati, cukup sekian pidato singkat hari pendidikan yang saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat serta dapat menjadi motivasi kita semua dalam belajar dan mengajar, mohon maaf jika ada salah kata. 

Wassalamualaikum Wr. Wb.

2. Contoh kedua

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semua,

Om swastiastu,

Namo buddhaya,

Salam kebajikan, Rahayu,

Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,

Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek. Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.

Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal barn karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh ketiga

Selamat pagi,

Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru yang berdedikasi tinggi, dan teman-teman pelajar yang saya cintai.

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya, sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei ini.

Hari ini merupakan momen spesial bagi kita semua, khususnya bagi para pelajar dan insan pendidikan di seluruh Indonesia. Hari Pendidikan Nasional menjadi pengingat akan perjuangan para pahlawan pendidikan, seperti Ki Hajar Dewantara, yang telah mendedikasikan hidupnya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Sebagai pelajar, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan pendidikan dengan belajar dengan tekun dan giat. Ilmu pengetahuan yang kita peroleh hari ini akan menjadi bekal untuk membangun masa depan bangsa yang lebih gemilang.

Oleh karena itu, marilah kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai momentum untuk membangkitkan semangat belajar dan meraih prestasi. Kita harus berani bermimpi dan memiliki tekad yang kuat untuk mencapai cita-cita.

Terima kasih kepada Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing dan mendidik kami dengan penuh kasih sayang. Kami berjanji akan selalu menghormati dan menghargai jasa para guru.

Kepada teman-teman pelajar, marilah kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai titik balik untuk meningkatkan prestasi belajar dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional.

Cukup sekian dari saya. Terima kasih.

Itulah 3 contoh teks pidato Hari Pendidikan Nasional. Semoga bermanfaat.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut