MALANG, iNews.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengungkapkan sekitar 2.000an lebih tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024.
Dari hasil pemantauan dan pengawasan Bawaslu, PSU tersebut seluruhnya berjalan kondusif dan lancar.
Bawaslu Sebut Pembatalan Hasil Pemilu Bisa Saja Terjadi, Tergantung Temuan di Lapangan
Anggota Bawaslu, Totok Hariyono mengungkapkan, mayoritas PSU karena adanya pemilih yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), tapi diperkenankan memilih karena dianggap sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK).
"Secara nasional ada hampir 2.000an lebih, karena pemungutan suara yang tidak pada tempatnya, pemilih lebih dari satu kali, tertukarnya surat suara. Tapi semuanya insyaallah berjalan lancar," ucap Totok Hariyono usai meninjau PSU di TPS 4 Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (23/2/2024).
Bawaslu Desak KPU Jelaskan Kebijakan dan Persoalan terkait Sirekap Pemilu 2024
Totok menyatakan, khusus di Kabupaten Malang ini ada lima TPS yang direkomendasikan oleh Bawaslu untuk pencoblosan ulang, karena adanya kasus pemilih tidak masuk DPT dan DPTb, ikut mencoblos. Dari lima TPS hasil pantauan rekan-rekan Bawaslu Kabupaten Malang seluruhnya berjalan aman dan dengan tingkat partisipasi bagus.
"Semuanya berjalan dengan baik, lancar. Partisipasinya juga bagus. Sama seperti disini tadi, tingkat partisipasinya sudah 70 persen, artinya bagus," ujar dia.
Sebagai informasi, PSU lima TPS di Kabupaten Malang dilangsungkan di TPS 2 dan 16 Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, PSU (Pemilihan Pilpres dan Wakil Presiden), TPS 4 PSU PPWP Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Editor: Kastolani Marzuki