2 Warga Malang Bahagia Motor yang Hilang Bisa Kembali: Tak Percuma Lapor Polisi

MALANG, iNews.id - Dua warga Kota Malang bahagia, motornya yang hilang akhirnya bisa kembali. Dua warga Kecamatan Blimbing bernama Fatoni dan Wulan Widi sempat pasrah dan tak percaya motornya yang hilang bakal ditemukan, kendati telah lapor polisi. 

Fatoni, warga Jalan Teluk Grajakan Kelurahan Pandanwangi, Blimbing mengaku dia kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 CC pada Jumat (7/4/2023). Kala itu ia terkejut ketika mengetahui pagar gembok rumahnya rusak dan patah. Ketika ditelusuri ternyata sepeda motor kesayangannya yang punya nilai historis perjuangannya hilang.

Baca Juga

Daftarkan Bacaleg ke KPU, Partai Perindo Bojonegoro Bawa Kelapa dan Sapu Lidi 

"Kaget dan sedih awalnya, ini kan sepeda motor kesayangan. Sudah menemani saya sejak di NTT, sampai sekarang hilang," ucap Fatoni/ 

Sehari setelah kehilangan motornya, dia mencoba mencari tahu di Facebook. Betapa kagetnya ketika dia menjumpai sepeda motornya sudah dijual melalui akun seseorang di grup Jual Beli Sepeda Motor Bodong Malang Raya dengan harga Rp6,5 juta.

Baca Juga

Viral Polisi Duel dengan 2 Pencuri Motor di Alun-Alun Probolinggo 

"Saya sangat yakin itu motor saya karena ada ciri khusus bekas kecelakaan di kanan belakang. Jadi ketika buka Facebook ada motor itu saya langsung ke Polsek Blimbing," katanya.

Selang satu bulan, dia mendapat kabar sepeda motornya ditemukan oleh polisi. Bahkan tersangkanya disebutkan telah diamankan pada 1 Mei 2023 lalu.

Baca Juga

Manajemen Arema FC Siap Renovasi Stadion Gajayana sesuai Standar Liga 1 

"Alhamdulillah bersyukur banget sudah ketemu dengan sepeda motor yang tersayang. Terima kasih kepada Polsek Blimbing dan Polresta Malang Kota, yang telah bergerak cepat dan berhasil menemukan motor saya," ujarnya.

Kejadian hampir serupa juga dialami Wulan Widi yang juga harus kehilangan sepeda motor Honda Vario CBS 125. Saat itu dia memarkir kendaraannya di dekat garasi dalam pagar sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu 18 Januari 2023 dengan kondisi tidak terkunci setir.

"Saat akan dimasukkan ke dalam rumah sekitar pukul 20.30 WIB, ternyata motor saya sudah hilang. Tidak dikunci setir memang, pagarnya juga nggak terkunci," tutur perempuan yang bekerja di Balai Pemasyarakatan (Bapas) Malang ini.

Dia mengaku kaget tak percaya motornya bisa kembali, namun bersyukur akhirnya motor itu bisa kembali setelah hilang empat bulan lebih.

"Tidak menyangka sudah empat bulan hilang, tidak ada gambaran untuk ketemu, sudah fase mengikhlaskan. Tapi ternyata diinfokan motornya ketemu dikasih info dari grup RT," kata perempuan berusia 29 tahun ini.

"Alhamdulillah bersyukur. Saya berharap, kinerja kepolisian ini bisa menjadi citra yang baik dan membuat masyarakat percaya bahwa melapor ke polisi tidak percuma," katanya. 

Keduanya pun langsung mengambil dan membawa pulang sepeda motor, usai menunjukkan dokumen kepemilikan kendaraan yang sah. Keduanya pun mengakui sama sekali tak dipungut biaya alias gratis mulai proses awal pelaporan hingga pengambilan sepeda motor yang ditemukan pasca dicuri.

Editor: Ihya Ulumuddin