2 Tahun Lumpuh, Pekerja Migran Asal Blitar Dipulangkan dari Hong Kong

BLITAR, iNews.id - Pekerja migran Indonesia (PMI), Afridawati (40), dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Blitar. Dia mengalami kelumpuhan selama dua tahun terakhir saat bekerja di Hong Kong.
Warga Kecamatan Kanigoro itu dipulangkan karena keadaannya tidak memungkinan lagi untuk bekerja.
“Besok 13 Januari 2023 yang bersangkutan dijemput di bandara Juanda,” ujar Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kabupaten Blitar, Yopie Kharisma Sanusi kepada wartawan Kamis (12/1/2023).
Afridawati teridentifikasi mengidap penyakit dalam akut, yakni TBC miningitis. Selama bekerja di Hong Kong, kondisi kesehatannya terus memburuk.
Terakhir, akibat penyakit yang diderita, Afridawati mengalami kelumpuhan. Sejak November 2020, Afridawati dinyatakan berhenti bekerja karena sakit.
Pada 18 Maret 2021, dia mengajukan repatriasi pemulangan di KJRI Hong Kong. Namun pemulangan ke Tanah Air belum bisa dilakukan karena penyakitnya tiba-tiba kambuh.
“Karena kambuh yang bersangkutan harus dirawat dulu,” kata Yopie.
Afridawati menunggu pemulihan kesehatan hingga 2022. Dia menjalani perawatan di rumah sakit Conde de Sao Januario Makau. Selama dua tahun di Hong Kong, dirinya tak menjalani aktivitas apapun.
Setelah kondisinya dinyatakan pulih, proses pemulangan Afridawati ke Indonesia kembali berlanjut. Yopie berharap kondisi kesehatan yang bersangkutan tetap stabil, sehingga proses pemulangan berjalan lancar.
Terkait penjemputan, kata Yopie, akan dilakukan dengan memakai mobil ambulans RSUD Ngudi Waluyo Wlingi.
“Kita sudah koordinasi dengan KJRI, BP2MI dan UPT Disnaker Provinsi. Penjemputan pukul 18.00 Wib,” kata Yopie.
Editor: Rizky Agustian