2 Remaja di Sidoarjo Tewas Diduga akibat Miras Oplosan, 1 Korban Masih SMP
SIDOARJO, iNews.id - Dua remaja di Sidoarjo tewas diduga akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan, Selasa (24/1/2023). Ironisnya, satu di antara korban masih berstatus pelajar SMP.
Sebelum meninggal, salah satu korban FK (16) warga Dusun Banjar, Desa Banjar Kemantren sempat mengeluh perutnya sakit, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Namun, baru beberapa saat menjalani perawatan korban meninggal dunia.
Kasus tewasnya dua remaja akibat miras oplosan ini baru terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan di sekitar lokasi kejadian. Penyelidikan ini dilakukan polisi meski tidak ada laporan dari keluarga korban. Pasalnya, polisi mendengar informasi bahwa korban baru menggelar pesta miras.
Sementara itu, dari identifikasi penyidik, miras oplosan yang diminum kedua mengandung cairan alkohol 95 persen. Minuman tersebut dicampur dengan teh manis.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sejumlah saksi, diketahui bahwa kedua korban yang merupakan tetangga depan rumah. Sehari sebelum meninggal dunia, kedua korban telah minum miras oplosan.
Sementara ibu korban, NN terlihat syok. Dia mengaku tidak tahu bahwa anaknya baru saja menenggak miras. Pasalnya, korban tidak mengaku meski sudah mengeluh sakit.
NN mengira, sang anak masuk angin biasa karena telat makan. Tak lama berselang, korban mengeluh dadanya sesak dan dilarikan ke rumah sakit.
"Dia nggak cerita kalau habis minum. Sebab, selama ini memang tidak pernah minum. Mendel mawon. Cuman sambatan muneg-muneg. (Diam saja saat ditanya. Cuma mengeluh (perut) mual-mual)," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin