2 Pria Paruh Baya di Situbondo Duel Pakai Arit Gegara Persoalan Sepele, 1 Tewas

SITUBONDO, iNews.id – Dua pria paruh baya yang tinggal bertetangga terlibat duel maut dengan menggunakan senjata tajam jenis arit. Salah satunya tewas dengan luka bacok di leher dan seorang lainnya luka serius di dada terkena sabetan arit.

Informasi yang dirangkum iNews, kedua pelaku dan korban merupakan warga bertetangga yang tinggal di Dusun Ranu Rejo, Desa Sumber Anyar, Kecamatan Banyu Putih, Situbondo, Jawa Timur. Keduanya saling bunuh hanya gegara persoalan sepele, di mana korban tak terima ditegur pelaku pada Rabu (18/9/2019) pukul 17.00 WIB.

Baca Juga

2 Pelajar SMP yang Pukul Teman hingga Tewas di Grobogan Jadi Tersangka

Identitas pelaku yakni Suhari (57) dan korban Nurhasan (47). Suhari kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Situbondo dengan luka bacok sedalam 3 centimeter dan panjang 20 centimeter di bagian dada. Sementara Nurhasan berada di ruang jenazah.

Kronologi duel maut ini berawal saat Suhari menegur korban Nurhasan lantaran diduga mengambil rumput pakan ternak di lahan milik warga bernama Cahyo yang dijaganya. Korban tak terima dengan teguran pelaku hingga keduanya terlibat perkelahian di sawah tak jauh dari rumah keduanya.

Baik korban maupun pelaku sama-sama membawa arit yang biasa dipergunakan untuk memotong rumput. Korban Nurhasan ditengarai lebih dahulu menyerang dengan menyabetkan sajam tersebut ke arah Suhari dan mengenai dadanya. Suhari membalas dan mengarahkan sabetan ke leher korban. Akibatnya, korban pun meninggal dunia.

“Untuk pelaku saat ini sudah kami amankan sekaligus menghindari aksi balas dendam dari keluarga korban karena mereka ini tinggal bertetangga. Pelaku saat ini mendapat perawatan karena luka di dada,” ujar KBO Reskrim Polres Situbondo Ipda Gede Sukarmadiasa, Rabu (18/9/2019) malam.

Menurutnya, petugas telah melakukan tindakan kepolisian dengan mendatangi lokasi, olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Kasusnya masih penyelidikan dan penyidikan. Setelah ada konstruksinya akan kami sampaikan kembali,” katanya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa dua senjata tajam jenis arit, baju dan sandal. Sementara jenazah Nurhasan dilakukan visum untuk kepentingan penyelidikan.

Editor: Donald Karouw