2 Jemaah Haji Lansia Bangkalan Wafat di Pesawat 1 Jam Sebelum Tiba di Juanda

SURABAYA, iNews.id – Dua jemaah haji lanjut usia (lansia) asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, meninggal dunia di dalam pesawat hanya satu jam sebelum mendarat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jumat (20/6/2025).

Kedua Jemaah haji itu, Hajjah Salimah (85 tahun) dan Hajjah Mukatin. Keduanya meninggal dunia dengan selisih waktu hanya tujuh menit.

Baca Juga

Sambut Kepulangan Jemaah Haji, InJourney Airports Pastikan Kesiapan Layanan

Diperoleh infromasi, Hajjah Salimah, yang berangkat ke Tanah Suci dengan semangat menunaikan rukun Islam kelima meski di usia senja, terlihat bersemangat saat keberangkatan dari Bangkalan. 

Almarhumah mampu menjalankan seluruh rukun wajib haji, meskipun sesekali menggunakan kursi roda dan didampingi oleh putranya, H Adnan, yang juga menunaikan ibadah haji bersama kloter 29.

Baca Juga

175 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Didominasi Sakit Jantung

Namun, sekitar satu jam sebelum pesawat mendarat, Hajjah Salimah mengeluhkan sakit kepala. Dokter pendamping kloter segera memeriksanya, namun kondisinya memburuk. 

Pada saat yang hampir bersamaan, Hajjah Mukatin, jamaah lain dari Bangkalan, juga mengalami keluhan serupa dan meninggal dunia. Tujuh menit kemudian, Hajjah Salimah menyusul menghembuskan napas terakhir.

“Ibu saya tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Tapi, mungkin faktor usia dan kelelahan usai menjalani ibadah haji,” katanya.

Suasana panik sempat terjadi di dalam pesawat karena kejadian yang berlangsung hampir bersamaan ini.

Kedua jenazah langsung dikembalikan ke kampung halaman di Bangkalan oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. Kepergian kedua jamaah ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Editor: Kastolani Marzuki