2 Hari KH Ma'ruf Amin Safari Politik ke Sejumlah Pesantren di Jatim
SURABAYA, iNews.id - Bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin melakukan safari politik ke Jawa Timur (Jatim). Rais Aam PBNU ini akan bersilaturahmi ke sejumlah pesantren, bertemu para kiai sepuh, santri dan sejumlah tokoh Jatim.
Pagi tadi, Kiai Ma'ruf tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya. Dia ditemani Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Wakil Ketua PBNU Robikin Emhas. Tampak Ketua DPW PKB Jatim Halim Iskandar dan Ketua DPC PKB Surabaya, Musyafak Rauf ikut menyambut.
Rencananya, Kiai Ma'ruf dan rombongan akan berada di Jawa Timur selama dua hari, Senin (3/9/2018) dan Selasa (4/8/2018). Mereka akan berkunjung ke sejumlah pesantren di Kediri, Jombang hingga Lamongan. Pesantren dituju karena pasangan Joko Widodo itu merasa dari situlah mula berproses berbakti pada bangsa dan negara.
Sesuai jadwal, daerah yang pertama dituju oleh Ma'ruf Amin ialah pondok pesantren di Kediri. Di sana dia akan bersilaturahmi ke Pesantren Al Falah Ploso dan Pesantren Lirboyo. Setelah itu dia bergeser ke Kabupaten Jombang menuju Pesantren Tebu Ireng, Denanyar dan Tambak Beras.
"(Di Jombang) ziarah ke para pendiri NU, kemudian ke Peterongan, setelah itu pertemuan dengan pengurus wilayah NU Jawa Timur (di Surabaya). Besoknya ke Lamongan di (pesantren) Sunan Drajad, diteruskan ke Sarang (Jawa Tengah) sowan ke Mbah Maimun (Maimun Zubair, pemimpin Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang)," kata Ma'ruf ditemui di Bandara Juanda, Senin (3/8/2018).
Dia mengatakan safarinya kali ini adalah semacam silaturahmi ke para pemangku pesantren. "Karena orang pesantren balik ke tempat dahulu kita dibangun. Saya alumni Tebu Ireng. Saya harus balik ke pesantren. Menelusuri pesan-pesan para pendiri NU dan pendidik saya dulu. Kita tidak boleh melupakan itu karena dari sana kita berangkat," kata Ma'ruf.
Ma'ruf Amin dipilih Jokowi dan koalisi partai maju dalam Pemilihan Presiden 2019. Duet Jokowi-Ma'ruf diusung oleh, di antaranya, PDIP, PKB, Nasdem, Golkar, PPP, dan Hanura. Pesaingnya adalah duet Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang diusung Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat.
Editor: Himas Puspito Putra