2 Bocah SD di Bojonegoro Tewas di Gubuk Sawah, Diduga Tersambar Petir

BOJONEGORO, iNews.id - Dua bocah tewas di sebuah gubuk pematang sawah di Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, Bojonegiro, Kamis (19/11/2020) malam. Kedua bocah yang baru berusia 13 tahun ini meninggal diduga karena tersambar petir.

Hasil penyelidikan polisi, ditemukan beberapa luka bakar di tubuh korban. Namun, oleh keluarga korban masing-masing bernama Mohamad Aryo Saputro dan Wahyu ini langsung dimakamkan di desa setempat.

Baca Juga

Dirawat 10 Hari di RS Lapangan, 33 Siswa Pelayaran di Surabaya Sembuh Covid-19

Menurut keterangan warga, kedua bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) ini bermain di sawah saat sore hari. Tujuanya untuk mencari mangga. Namun, hingga malam hari keduanya tak kunjung kembali.

Pihak keluarga dibantu warga akhirnya mencari ke sawah dan menemukan keduanya sudah tidak bernyawa. “Ditemukan tadi malam pas Isya, tapi sudah meninggal. Kemungkinan kena petir pas hujan sore kemarin,” kata salah seorang warga Suparno, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga

Ibu di Tulungagung Tewas dengan Luka Parah di Kepala, Diduga Korban Pembunuhan

Suparno mengatakan, saat sore hari turun hujan cukup deras. Beberapa kali juga terdengar suara petir.

Baca Juga

Irjen Pol Fadil Imran Terkenal Tegas, Wali Kota Risma Pernah Ditegur saat Rapat

Dugaan penyebab kematian dua bocah ini dibenarkan aparat kepolisian. Sebab, di tubuh korban ada bekas gosong seperti luka bakar.

“Korban pamit orang tuanya mencari mangga di sawah. Jaraknya hanya 2 km. Pas di tengah jalan, mungkin hujan, akhirnya dua korban ini berteduh di gubuk. Di tempat itulah korban tersambar petir,” kata Kapolsek Dander AKP Dumas Barutu.

Editor: Ihya Ulumuddin