get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta Pilu Kasus Irene Sokoy di Papua, Ibu Hamil dan Bayi Meninggal usai Ditolak 4 RS

17 Ibu Hamil di Blitar Meninggal Dunia, Sebagian karena Keracunan

Jumat, 13 Januari 2023 - 09:34:00 WIB
17 Ibu Hamil di Blitar Meninggal Dunia, Sebagian karena Keracunan
Ilustrasi ibu hamil. (Foto: istw)

BLITAR, iNews.id - Kasus kematian ibu hamil di Kabupaten Blitar masih tinggi. Berdasarkan catatan dinas kesehatan setempat, sebanyak 17 ibu hamil meninggal dunia sepanjang 2022 atau rata-rata 1-2 kasus setiap bulan. 

Subko Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Etti Suryani mengatakan, salah satu penyebab kasus kematian ibu hamil yakni eklamsia atau keracunan. Gejala keracunan kehamilan ini biasanya muncul pada saat usia kandungan di atas 20 minggu. Namun beberapa kasus terjadi lebih awal atau bahkan setelah melahirkan.

Secara klinis, ibu hamil yang mengalami eklamsia merasakan serangan sakit kepala hebat. Biasanya disusul gejala mata kabur, mual atau muntah, nyeri pada rusuk, sesak nafas, trombosit turun hingga wajah, tangan dan kaki bengkak.

Eklamsia tidak hanya membahayakan nyawa si ibu, tapi juga janin yang dikandung. Menurut Etti, selain keracunan, penyebab lain dari kasus kematian 17 ibu hamil di Kabupaten Blitar adalah pendarahan dan infeksi. “Kemudian ada yang disebabkan terinfeksi Covid-19,” katanya. 

Kendati demikian, dibanding tahun 2021 angka kasus kematian ibu hamil di tahun 2022 relatif lebih rendah. Pada tahun 2021 telah terjadi 69 kasus kematian ibu hamil, dengan 56 di antaranya disebabkan Covid-19.

Untuk mengantisipasi kasus kematian kembali terjadi, Etti menghimbau kepada para ibu hamil untuk secara berkala memeriksakan kandungannya, termasuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut