137 Rumah Rusak Imbas Gempa Banyuwangi dan Bali, 550 Jiwa Terdampak
JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah rumah rusak bertambah akibat gempa Banyuwangi dengan magnitudo 5,7. Hingga Minggu (28/9/2025), sebanyak 137 rumah rusak berat hingga sedang.
“Data tim kaji cepat per Minggu (28/9), sebanyak 137 unit rumah mengalami kerusakan dengan rincian 56 unit rumah rusak berat, 20 unit rumah rusak sedang, dan 61 unit rumah rusak ringan,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya.
Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan memberikan bantuan perbaikan rumah rusak berupa bantuan material seperti batu bata, semen, dan pasir.
Sementara itu, tercatat sebanyak 550 jiwa terdampak. Namun, Aam sapaan Abdul Muhari memastikan tidak ada warga yang dilaporkan menderita luka maupun meninggal dunia. Warga yang rumahnya rusak untuk sementara melakukan evakuasi mandiri ke rumah kerabat.
Tim BNPB di lapangan yang dipimpin oleh Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Agus Riyanto, melaksanakan rapat koordinasi bersama BPBD Kabupaten Situbondo dan pemerintah setempat. Kondisi pascagempa saat ini sudah kondusif. Layanan kesehatan dari puskesmas disiagakan 24 jam. Dapur umum akan dioperasikan tiga hari ke depan.
Aam mengatakan, BNPB mendistribusikan bantuan kebutuhan darurat berupa 50 unit tenda keluarga, satu unit tenda pengungsi, 200 paket sembako, 100 lembar selimut, 100 lembar matras, dan 100 lembar terpal.
“BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada merespon cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam masa peralihan musim dan bencana geologi gempabumi yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki