13 Ikan Arapaima di Sungai Brantas Tertangkap, Sisanya Berkeliaran
MOJOKERTO, iNews.id – Warga kembali menangkap dua ikan Arapaima gigas yang berkeliaran di Sungai Brantas dan Rolak Songo, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Kamis (28/5/2018) sore. Hingga kini perburuan ikan itu terus dilakukan karena dikhawatirkan akan merusak ekositem ikan lokal yang sudah dibangun lima tahun terakhir.
Manager Riset Ecoton, Riska Darmawati mengatakan, sang pemilik ikan Arapaima berinisial HG, warga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, tidak menjelaskan jumlah pasti ikan yang telah dilepaskannya. “Dari pengakuan pelaku hanya melepaskan delapan ekor, tapi kenyataannya hingga kemarin malam kami mendapatkan 13 ikan. Kami khawatir karena di Sungai Surabaya sudah suaka ikan dan kemarin kami mendengar ada petambak ikan yang melaporkan ada ikan arapaima yang masuk ke kawasan suaka ikan,” kata Riska, Jumat (29/6/2018).
Dia menjelaskan alasan ikan arapaima tidak boleh ada di wilayahnya karena ikan tersebut tidak terpengaruh dengan kondisi sungai yang minim oksegen. Ikan itu akan ke permukaan jika akan bernafas.
“Pada banyak jurnal internasional, juga dijelaskan ikan itu akan makan 10 persen dari berat tubuhnya. Ikan yang kami temukan beratnya berkisar 20 hingga 40 kg, sehingga dalam sehari akan makan 2 sampai 4 kg ikan per ekor,” ujarnya.
Selain itu, Ikan yang ditemukan warga sudah memasuki musim memijah, terlihat dari usia dan beratnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun tim riset Ecoton, ada tiga lokasi pelepasan. “Kalau ikan ini sampai berkembang biar, maka habis ikan lokal di sini,” katanya.
Editor: Muhammad Saiful Hadi