11 Artis Cantik dan Tampan Berdarah Madura, Nomor 7 Sukses Berkat Lagu tentang Janda 

JAKARTA, iNews.id - Artis cantik dan tampan berdarah Madura banyak yang sukses di industri hiburan tanah air. Mereka memiliki prestasi yang membanggakan dan cukup populer.

Umumnya mereka berkarakter tegas dan blak-blakan. Selain itu mereka juga dikenal rajin dan disiplin. Itu sebabnya, darah seni yang mengalir di tubuh mereka bisa dimanfaatkan dengan baik hingga menjadi artis sukses. 

Baca Juga

10 Contoh Materi Stand Up Comedy Singkat, Dijamin Bikin Ngakak Terus

Artis cantik dan tampan berdarah Madura ini juga menggeluti bidang berbeda-beda, dari mulai penyanyi, aktor hingga pelawak. Lalu, siapa saja artis cantik dan tampak berdarah Madura itu, berikut daftarnya:

1. Johnny Iskandar

Baca Juga

10 Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Tak Ada dari Pulau Jawa

Jhony Iskandar merupakan artis senior asal Madura. Artis kelahiran Sumenep, Madura, Jawa Timur, 20 Oktober 1960 ini merupakan penyanyi dangdut. Namanya tenar dan menjadi idola masyarakat Madura pada era 1980-an hingga 1990-an.

Jhony Iskandar sangat sukses menjadi penyanyi solo dan vokalis utama grup musik dangdut kocak OM PMR (Orkes Melayu Pengantar Minum Racun). Sebagai penyanyi solo, dia prnah menciptakan lagu hits "Bukan Pengemis Cinta" yang sukses.

Baca Juga

10 Konglomerat Pemilik Klub Bola RI, Nomor 6 Masuk Daftar 20 Orang Terkaya di Indonesia

2. Rendy Martin

Artis cantik dan tampan berdarah Madura selanjutnya yakni Randy Martin. Dia lahir di Surabaya pada tanggal 18 November 1998. Dia merupakan seorang aktor, model dan penyanyi berkebangsaan Indonesia.

Baca Juga

Siswi SMPN 1 Surabaya Nekat Lompat dari Lantai 2 Sekolah, Ini Pemicunya

Artis keturunan Madura ini memulai kariernya sebagai aktor pada tahun 2006 sebagai Anek dalam sinetron Kecil-Kecil Ngobyek yang tayang di televisi.

Artis keturunan Madura ini menjadi favorit remaja tampan. Dia juga dinominasikan untuk The Most Fashionable Couple 2017 di Insert Fashion Awards bersama mantan pacarnya Cassadra Lee.

3. Irwan Krisdiyanto

Irwan Krisdiyanto atau lebih dikenal dengan Irwan Sumenep lahir pada tanggal 17 November 1993 di Sumenep, Jawa Timur.  Irwan merupakan penyanyi dan aktor dangdut Indonesia.

Pria keturunan Madura ini lulus dari ajang D Academy (musim kedua) tahun 2015 dan berhasil meraih juara 3. Selain itu, Irwan mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi dari Universitas Wiraraja, Sumenep.

4. Marissa Haque

Artis cantik dan tampan berdarah Madura berikutnya yakni Marissa Grace Haque. Dia lahir di Balikpapan pada tanggal 15 Oktober 1962. Dia merupakan seorang politisi dan aktor Indonesia keturunan Madura, Belanda, Pakistan dan Perancis.  Marissa memulai kariernya sebagai aktris film.

Akting Marissa dalam drama romantis berjudul Lepas Landas Demi Kekasih (1984) dan Biarkan Bulan Itu (1986) membuatnya mendapatkan nominasi Piala Citra di Festival Film Indonesia. Dia juga memenangkan Aktris Pendukung Terbaik untuk salah satu perannya dalam film Take Off for Lover.

5. Soraya Haque

Adik dari aktor dan politikus Indonesia bernama Soraya Jasmine Haque. Dia lahir di Palembang pada 7 Februari 1965. Soraya merupakan model dan aktris Indonesia keturunan Madura, Belanda, Pakistan, dan Prancis.

Soraya atau biasa dipanggil Aya memulai kariernya sebagai model pada awal tahun 1980-an. Berkat pengalamannya selama bertahun-tahun dalam dunia modeling, ia akhirnya mendirikan 'Sekolah Modeling Soraya Haque' pada tahun 1992.

Setelah menjadi model, Aya menjadi pemain sinetron. Aya juga aktif dalam kegiatan sosial yang berhubungan dengan anak, kegiatan Aya yang lain yakni sebagai produser dan presenter acara ibu, bayi dan balita serta mendapat penghargaan dari Helen Keller Foundation..

6. Shahnaz Haque

Shahnaz Natashya Haque merupakan adik dari Marissa Haque dan Soraya Haque yang juga berdarah Madura, Belanda, Pakistan dan Perancis.  Dia lahir di Jakarta pada tanggal 1 September 1972.

Shahnaz memulai karirnya sebagai DKI 1999 tingkat None Jakarta II.  Ia juga ikut dalam pemilihan Puteri Indonesia tahun 1995 mewakili DKI Jakarta.

Shahnaz lulusan Fakultas Teknik Sipil UI angkatan 2022 ini juga pernah membawakan program Sehati di TPI, Kuis Digital LG Prima, Pautkan Hati di RCTI, dan Seni Bisnis di O Channel.

7. Imam S Arifin

Artis cantik dan tampan berdarah Madura berikutnya yakni Sunaryo Arifin. Dia lahir pada 19 November 1960 dan meninggal pada 17 Desember 2021 di Sumenep, Jawa Timur karena penyakit stroke. Penyanyi asal Madura ini sukses berkat single yang dia buat dengan judul Menari Di Atas Luka dan Janda.

8. Ardea Annafianti Cahyani

Ardea Annafianti Cahyani merupakan penyanyi dangdut asal Sumenep, Jawa Timur (Jatim).  Dea memulai kariernya sebagai penyanyi karena ibunya juga seorang penyanyi ketika dia masih muda. Ardea mulai belajar menyanyi saat berusia 3 tahun.

9. Firdaus Sanjaya

Artis cantik dan tampan berdarah Madura berikutnya Firdaua Sanjaya. Dia merupakan seorang penyanyi dangdut. Sudah dua kali mengikuti Dangdut Academy Akademi 4 Indosiar. Artis Sumenep kelahiran 1995 berhasil tampil memukau di ajang tersebut.

Bahkan, salah satu bentuk dukungan kepada masyarakat Madura khususnya Kabupaten Sumenep serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) adalah melakukan siaran mobil ke beberapa kecamatan setempat sebagai bentuk dukungan.

10.Yus Yunus

Yus Yunus juga seorang penyanyi dangdut. Dia dikenal dengan beberapa lagu dangdut berbahasa Madura.  Yus Yunus lahir di Sumenep, Jawa Timur pada tanggal 19 September 1962 dan meninggal pada tanggal 25 Februari 2022.

Yus Yunus berasal dari keluarga pedagang, dan dia tidak pernah menyerah.  Selain ingin menjadi penyanyi, Yus Yunus juga mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI melalui Partai Amanat Nasional pada 2018.

11. Ferrasta Soebardi

Ferrasta Soebardi adalah seorang seniman dan komedian Indonesia.  Pria yang lebih dikenal dengan panggilan Pepeng ini mulai terkenal sejak ia bermain dalam film 'Rojali Dan Juleha' pada tahun 1979. Kemudian pada tahun 1954 ia bergabung dengan grup lawak di Sumenep Madura, Jawa Timur.

Itulah 11 artis cantik dan tampan berdarah Madura.

Editor: Ihya Ulumuddin