get app
inews
Aa Text
Read Next : Produksi Rokok Tanpa Izin, Bos Pabrik di Tanah Datar Terancam 5 Tahun Penjara!

1 Karyawan Positif, Pekerja Pabrik Rokok PT DMA Madiun Jalani Rapid Test

Rabu, 27 Mei 2020 - 20:00:00 WIB
1 Karyawan Positif, Pekerja Pabrik Rokok PT DMA Madiun Jalani Rapid Test
Bupati Madiun Ahmad Dawami memimpin doa sebelum rapid test massal di pabrik rokok PT DMA, Rabu (27/5/2020).(foto: Arif Wahyu Efendi)

MADIUN, iNews.id – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Madiun melakukan rapid test massal terhadap karyawan pabrik rokok PT Digdaya Mulia Abadi (DMA), Rabu (27/5/2020). Langkah cepat ini diambil menyusul satu karyawan pabrik positif korona.

Perempuan berinisial ARPA (37), warga Kelurahan Patihan Kecamatan Manguharjo Kota Madiun, kini menjalani perawatan di RSUD dr Soedono Madiun.

Bupati Madiun Ahmad Dawami memimpin langsung rapid test untuk karayawan pabrik rokok tersebut. Didampingi sejumlah tenaga medis, Dawami menuju pabrik rokok di Desa Tiron Kecamatan Madiun Rabu sore.

“Kita antisipasi saja. Karena ada yang menyebut satu pasien baru positif Covid 19 bekerja di pabrik rokok ini. Sebagai pemimpin daerah saya harus menjaga warga saya aman, termasuk aman dari kemungkinan terpapar Covid-19 ini,” katanya melalui sambungan telepon, Rabu (27/5/2020).

Dawami mengatakan, dari hasil rapid test, akan diketahui dari mana asal pasien ARPA tertular. Sebab, pihaknya juga sudah melakukan tracing di tiap desa hingga rukun tetangga (RT) di wilayahnya.

“Jadi giat rapid test sore ini, hasilnya akan membantu menjawab, dari mana sebenarnya ARPA tertular. Jika hasilnya nanti semua non reaktif, maka dengan sendirinya pihak-pihak yang menyebut ARPA tertular dari pabrik rokok dan disebut sebagai klaster Sampoerna, akan terbantahkan,” kata pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini.

Meski demikian, sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga mengimbau manajemen PT DMA untuk meliburkan dulu karyawannya hingga beberapa hari ke depan. Tim Gugus Tugas juga akan mensterilisasi pabrik dengan menyemprotkan disinfektan selama pabrik tidak beroperasi.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut