Aksi demo dilakukan di lokasi tambang Barokah Sembilan Empat, di hulu Sungai Putih, lereng Gunung Kelud.

BLITAR, iNEWS.ID - Aksi demo dilakukan di lokasi tambang Barokah Sembilan Empat, di hulu Sungai Putih, lereng Gunung Kelud. Warga menuntut agar semua aktivitas tambang galian C ditutup secara permanen. Mereka mengungkapkan bahwa kegiatan pertambangan telah menyebabkan banyak kerusakan lingkungan, seperti air sungai yang keruh dan debit air yang menyusut drastis. 

Jalanan desa pun rusak parah akibat lalu lintas truk pengangkut. Warga menuntut agar pertambangan segera ditutup dan alat berat dipindahkan. Sebagai bentuk protes, mereka juga menyegel alat berat yang dimiliki oleh penambang. Sementara itu, pihak tambang mengaku akan berkoordinasi dengan perusahaan terkait tuntutan warga ini. 

Pertambangan di lereng Gunung Kelud, sepanjang aliran Sungai Putih, telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan kerusakan lingkungan. Aktivitas ini juga sering kali mengakibatkan korban jiwa akibat longsor tebing galian.


Editor : Mu'arif Ramadhan

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network