SURABAYA, iNews.id - Terkait bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan motif pelaku ada kaitannya dengan ISIS. Dia menegaskan teror yang terjadi bukan masalah agama, tetapi pemahaman radikal.
Dalam konferensi pers, Senin (14/5/2018) siang, Tito memaparkan pimpinan ISIS Sentral yang saat itu dalam keadaan terdesak membuat pimpinan-pimpinan dan mengintruksikan anggotanya di seluruh dunia untuk bergerak (berontak). Mereka yang kembali melakukan teror-teror di daerah, wilayah dan regional.
Termasuk serangan teror yang terjadi di Paris, Prancis. Di mana pelaku beraksi menggunakan pisau terpaksa ditembak mati polisi Prancis.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait