LAMONGAN, iNews.id - Sebanyak 1.600 rumah di enam kecamatan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, masih terendam banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Dalam tiga hari terakhir, Bengawan Solo yang melintasi Kabupaten Lamongan masih berstatus siaga merah.
Ketinggian air yang terpantau melalui papan duga Bendung Gerak Babat mencapai 7,7 meter. Tingginya aliran air Bengawan Solo menyebabkan luapan berdampak pada pemukiman warga.
Luapan Bengawan Solo tidak hanya merendam pemukiman warga, namun juga fasilitas pendidikan, ibada, tambak dan sawah yang menyebabkan kerugian.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait