MALANG, iNews.id - Tersadar dari koma selama 3 hari, seorang gadis berusia 16 tahun korban tragedi Kanjuruhan menderita hilang ingatan. Meski telah diperbolehkan pulang, namun selain kehilangan ingatannya, bagian mata korban juga masih merah dan tangan kanan sulit digerakkan.
Ingatan korban hilang dan hanya menyisakan sepotong ingatan masa kecilnya. Beberapa peristiwa terakhir juga tidak dapat diingatnya. Gadis tersebut hanya ingat ditembak gas air mata saat turun dari tribun stadion.
Saat kejadian, korban ditemukan pingsan di tribun selatan Stadion Kanjuruhan. Berikut video selengkapnya.
Editor : Wahyu Triyogo
Artikel Terkait