SAMPANG, iNews.id - Guru yang seharusnya menjadi panutan bagi siswa, justru harus meregang nyawa akibat dianiaya anak didiknya. Terbaru, kejadian itu dialami seorang guru di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Ahmad Budi Cahyono, guru di SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Madura, tewas akibat dipukul muridnya. Peristiwa itu terjadi saat pelajaran seni melukis berlangsung.
Diduga akibat pukulan oknum murid tersebut sang guru mengalami mati batang otak dan meninggal dunia RSUD Dokter Soetomo, Surabaya.
Para siswa merasa sangat kehilangan karena almarhum terkenal sebagai guru yang periang dan banyak disukai para murid. Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Sampang.
Untuk keperluan pemeriksaan, polisi telah mengamankan oknum murid berinisial MH.
Kasus penganiayaan terhadap sorang guru bukan yang pertama kalinya terjadi. Seorang guru di SMK 2 Makassar Dasrul, dianiaya orang tua murid.
Insiden pemukulan berawal saat siswa sekolah berinisial MAS ditegur dan dipukul oleh Dasrul saat mengikuti pelajaran gambar teknik. Dasrul memukul anak didiknya karena mengeluarkan kata-kata tidak baik saat diminta mengerjakan tugas.
Tak terima anaknya ditegur, ayah MAS langsung datang ke sekolah dan melayangkan tinju ke muka Dasrul. Tak hanya itu, MAS juga ikut mengeroyok gurunya. Akibatnya, Dasrul mengalami luka-luka memar di wajah dan mulut serta hidungnya mengeluarkan darah.
Akibat kejadian itu, Ayah MAS divonis satu tahun penjara di Pengadilan Negeri Makassar pada Januari 2017.
Video Editor: Khoirul Anfal
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait