Pengusaha wajan jumbo di Kebondalem masih menjalankan produksi secara tradisional.

JOMBANG, iNews.id - Pengusaha wajan jumbo di Kebondalem masih menjalankan produksi secara tradisional. Wajan dibuat dengan memukul lempengan besi secara berulang hingga membentuk lengkungan.

Pemilik mengaku masih menggunakan metode ini untuk melestarikan warisan. Selain itu, ia ingin tetap membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Sayangnya, pesanan wajan kian menurun lantaran kalah dengan produk impor.


Editor : Wahyu Triyogo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network