SIDOARJO, iNews.id - Ratusan petani garam di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur mengaku resah akibat turunnya harga garam serta berkurangnya permintaan dari pabrik. Kondisi yang dirasakan para petani garam dampak dari kebijakan impor yang dibuat pemerintah pusat.

Petani garam lokal tidak mampu bersaing lantaran garam impor harganya jauh lebih murah dibandingkan garam lokal.

Hal yang sama juga dirasakan petani garam lokal di Pati, Jawa Tengah. Mereka khawatir impor garam akan merusak pasar garam lokal yang sudah mulai digemari baik oleh masyarakat maupun industri. Mereka mendesak agar pemerintah mengevaluasi kebijakan impor garam tersebut.

Sebelumnya, harga garam di petani lokal mencapai Rp135 ribu atau Rp140 ribu per zak. Namun kini, harga garam mulai turun menjadi Rp120 ribu per zak. Penurunan harga garam membuat sejumlah tambak garam beralih fungsi menjadi tambak ikan.

Video Editor: Teza Ramananda


Editor : Dani M Dahwilani

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network