BOJONEGORO, iNews.id - Debit air Sungai Bengawan Solo kembali meningkat akibat curah hujan yang tinggi dalam dua hari terakhir di Bojonegoro, Jawa Timur. Selain karena hujan lokal, kondisi tersebut juga diperparah dengan datangnya air kiriman dari wilayah hulu.
Berdasarkan tiang ukur, ketinggian air Sungai Bengawan Solo di utara Pasar Kota Bojonegoro, sudah menyentuh angka 13 meter di atas permukaan laut, Minggu (11/3/2018) pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menetapkan Sungai Bengawan Solo masuk dalam level siaga satu bencana banjir atau siaga hijau. Meski demikian, sejumlah perahu penyeberangan tradisional terlihat masih beroperasi di tengah derasnya arus.
Sebelumnya petugas BPBD Bojonegoro telah memasang spanduk bertuliskan peringatan dini akan datangnya banjir luapan Sungai Bengawan Solo. Selain banjir terdapat ancaman lain berupa tanah longsor tebing sungai di sejumlah titik.
Petugas mengimbau agar warga yang berada di sekitar bantaran sungai lebih meningkatkan kewaspadaan. Mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih akan berlangsung hingga April mendatang.
Video Editor: Alvian Surya
Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait