SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 15 kabupaten/kota di Jawa Timur (Jatim) masuk zona hijau atau bebas penyakit mulut dan kuku (PMK). Di 15 wilayah ini seluruh hewan ternak masih terlindungi dan bisa menyuplai kebutuhan sapi, termasuk untuk hewan kurban Idul Adha.
Berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, 15 kabupaten/kota yang masuk dalam kategori zona hijau PMK meliputi Sampang, Pamekasan, Sumenep, Banyuwangi, Situbondo, Ngawi, Pacitan. Selain itu Kabupaten Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Nganjuk, Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar.
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pihaknya telah meminta kepada tim pakar dan pusvetma untuk melakukan proteksi terhadap 15 kabupaten yang masuk zina hijau. Tujuannya agar tidak tertular PMK dari daerah lain.
"Kami lindungi kota/kabupaten yang berbatasan langsung dengan wilayah zona kuning atau merah. Karena kita lihat, beberapa daerah misalnya Pangkal Pinang itu suplai sapinya dari Madura. Perlu kami pikirkan bagaimana tetap bisa suplai ke sana secara aman," katanya.
Proteksi yang dimaksud misalnya dengan pengiriman sapi melalui jalur penyebrangan laut. Tentunya dengan tidak melewati kawasan zona kuning. "Bahkan kalau memungkinkan nanti kita minta izin ke Menteri Perhubungan untuk bisa direct," kata Khofifah.
Dia juga menambahkan bahwa mobilitas pengiriman hewan ternak di daerah Mataraman juga perlu diproteksi dengan baik. Caranya dengan tidak mengirimkan hewan ternak yang dari zona kuning melewati daerah zona hijau.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait