MOJOKERTO, iNews.id - Seorang warga di Mojokerto pingsan di atap rumah saat mengecat atap yang bocor. Korban bernama Suliyanto (50), warga Perumahan Puri Mojobaru tiba-tiba lemas dan tak sadarkan diri saat berada di atas genting.
Beruntung korban tidak jatuh dan cepat diketahui warga, sehingga segera dilakukan pertolongan dengan memanggil relawan PMI Mojokerto. Meski begitu proses evakuasi tidak berjalan mudah karena atap cukup tinggi.
Korban yang sudah berada di atas tandu tidak bisa langsung diturunkan secara manual karena akses yang terbatas. Beruntung tak jauh dari rumah korban ada bengkel forklift. Mesin hidrolik inilah yang akhirnya digunakan untuk menurunkan korban dari atas.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Gatol, Kota Mojokerto dan masih dalam perawatan.
Petugas PMI Kota Mojokerto Rey Agusti mengatakan dia mendapat laporan dari call center 112 milik Pemkab Mojokerto. Selanjutnya petugas PMI meluncur ke lokasi dan melihat kondisi korban berada di atap rumah dalam kondisi pingsan.
"Korban pingsan sejak pukul 09.00 WIB. Namun, keluarga dan warga tak bisa melakukan evakuasi, sehingga menghubungi 112. Tadi juga harus pakai forklift karena posisi di atas, tingginya 5 meter," katanya.
Agusti mengatakan, korban baru sepekan lalu menjalani operasi karena sakit hernia. Sakit itulah yang diduga kambuh, sehingga korban pingsan.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait