Ilustrasi ajaran sesat. (Foto: Okezone)

PONOROGO, iNews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Ponorogo menegaskan doktrin kiamat yang membuat warga eksodus sebagai ajaran yang salah. Sebab, tak seorang pun tahu kapan terjadinya hari akhir tersebut.

“Kalau ada yang mengatakan akan terjadi kiamat pada hari, bulan, tahun, jelas tidak benar. Rosululloh sendiri saja ditanya kapan kiamat, tidak bisa jawab. Yang tahu hanya Allah,” kata Ketua Komisi Fatwa MUI Ponorogo KH Sayuti Farid, Kamis (14/3/2019).

Sayuti belum memastikan apakah ajaran Toriqoh Akmaliyah Assholihiyah yang dianut oleh ratusan warga di Ponorogo itu sesat atau tidak. Namun, jika kepindahan 52 warga ke Malang akibat doktrin tersebut, Sayuti memastikan bahwa paham tersebut salah.

“Jika ada yang meramalkan kedatangan kiamat, maka itu kabar hoaks,” ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap tenang. Jangan ikut terpengaruh dengan doktrin aneh tersebut. Apalagi harus mengorbankan harta benda untuk alasan hijrah.

Sayuti juga menduga dimungknkan ada kesalahfahaman jamaah dalam memahami apa yang disampaikan oleh kiai, tokoh toriqoh Akmaliyah Assholihiyah. Akibatnya mereka bertindak tidak benar.

“Bisa juga ada pihak yang mengolah keterangan itu (kiamat sudah dekat) menjadi isu yang meresahkan masyarakat,” katanya.

Kiai Sayuti juga mengimbau warga yang sudah berada di Malang untuk kembali ke Ponorogo agar kehidupan mereka lebih dalam. Atas kejadian ini pula, MUI Ponorogo juga tengah menggelar rapat internal membahas fenomena tersebut.

Sebelumnya Katimun, warga Watubonang mengajarkan Toriqoh Akmaliyah Asholihiyah dari Malang. Rumah Katimun bahkan dijadikan sebagai kantor cabang Ponorogo dan pusat kegiatan. Pengikutnya ratusan orang.

Belakangan, sepulang dari umrah, Katimun berubah dan menyampaikan ajaran kiamat sudah dekat. Tak berselang lama, Katimun dan 52 orang mengungsi ke Malang. Mereka menjual rumah dan seluruh harta bendanya untuk keperluan hijrah tersebut.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network