SURABAYA, iNews.id - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengimbau warganya untuk tidak mudik Lebaran. Imbauan itu disampaikan menyusul larangan mudik oleh pemerintah.
Untuk mengintensifkan larangan itu, Eri mengaku bakal melakukan sosialisasi melalui satgas yang ada di kelurahan dan kecamatan. Bahkan, camat dan lurah di 31 kecamatan Surabaya akan turun langsung ke masyarakat untuk memasifkan sosialisasi tersebut.
"Sosialiasi larangan mudik ini akan kami lakukan secara berlapis," katanya, Kamis (29/4/2021).
Dia berharap, masyarakat Surabaya bisa mengerti dan sadar bahwa yang bisa menjaga kota ini dari Covid-19 yakni warganya sendiri. Dia pun optimis, dengan adanya kebersamaan dan kesadaran bersama, peningkatan terhadap penularan Covid-19 saat libur panjang ini bisa dihindari.
Eri mengatakan, berkaca pada tahun lalu, angka Covid-19 selalu naik setelah libur panjang. Bahkan angkanya mencapai 93 persen. Karena itu, dia tidak ingin kasus tersebut terulang di Surabaya.
Kasus serupa kata Eri juga terjadi di India. Setelah negara itu menurunkan disiplin protokol kesehatan, kasus aktif Covid-19 meningkat drastis. "Karena itu harapan kita, kita akan maksimalkan (sosialisasi). Dengan Forkopimda sudah kita bicarakan untuk melakukan sosialisasi kembali ke seluruh masyarakat," tutur dia.
Dia optimistis sosialisasi maksimal akan efektif untuk meredam keinginan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait