BANYUWANGI, iNews.id - Video keributan massal terjadi di sebuah pertunjukan musik dangdut di Banyuwangi. Keributan itu terekam kamera ponsel warga dan viral di media sosial.
Pada video yang diunggah melalui akun Instagram @infowargabanyuwangi disebutkan keterangan kejadian itu berlangsung di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, pada Sabtu (16/7/2022).
Video itu diunggah di akun Instagram pada Minggu (17/7/2022) dengan keterangan "Beredar video tawuran antar pemuda yang diduga terjadi di Bagorejo, Srono saat acara orkes yang diselenggarakan Sabtu (16/7/2022) malam Minggu".
Terlihat di video itu sekumpulan pemuda yang tak diketahui identitasnya saling baku hantam di samping panggung musik. Mereka tak mempedulikan musik yang masih terus diputar.
Para pemuda itu saling melempar apa pun yang ada di sekitarnya dan saling pukul. Terlihat beberapa pemuda juga menggunakan kayu untuk menyerang sekelompok pemuda lainnya.
Video keributan itu pun menuai kecaman dari warganet. Mereka menyayangkan aksi keributan di sebuah pertunjukan musik orkes tersebut. "Primitif," kata akun @ari_*
Salah seorang netizen pun menyangkan aksi itu. Netizen itu menyebut dua tahun orkesan sudah dilarang karena adanya pandemi.
Sangat disayangkan setelah kembali diizinkan, pentas seni rakyat itu justru dinodai oleh aksi tawuran.
"Nanti dikasih PPKM lagi disebut pak Luhut yang jahat. Pas sudah diberi kelonggaran justru dibuat tawuran," ujar @dzahma**
Saat dikonfirmasi via pesan singkat dan panggilan telepon, Kapolsek Srono, AKP Junaedi belum memberikan keterangan. Hingga saat ini belum diketahui pasti apakah benar insiden itu terjadi di Desa Bagorejo, Kecamatan Srono. Aktor hingga kronologi kejadian pun juga masih menjadi tanda tanya.
Editor : Ihya Ulumuddin
Artikel Terkait