MALANG, iNews.id - Pelaku begal nekat beraksi di jalan protokol Kota Malang menjelang waktu berbuka puasa, Minggu (9/3/2025) petang. Pelaku merampas motor driver ojek online (ojol) di saat kondisi kondisi jalan ramai dengan pengendara berlalu lalang.
Aksi pembegalan ini terekam CCTV yang videonya viral di media sosial. Dari keterangan CCTV, aksi begal ini terjadi pukul 17.55 WIB atau beberapa saat setelah buka puasa.
Dalam video terlihat awalnya korban sedang melihat ponsel dan berhenti di sebuah toko bengkel di Jalan Raya Bandulan, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Saat berhenti dan memarkir motor, seseorang yang diduga pelaku berjalan kaki sempat memantau korban dari timur ke barat.
Kemudian terduga pelaku berbalik badan ke arah timur hingga menuju tempat korban memarkir motor. Pelaku lantas menaiki motor korban dari belakang dengan posisi seperti membonceng dan langsung melakukan tindakan paksa merebut kendaraan tersebut.
Korban sempat kaget dengan ulah terduga pelaku. Dia sempat melakukan perlawanan dengan berusaha merebut motornya yang coba dirampas.
Namun korban tak berdaya karena didorong dan pelaku langsung membawa kabur motornya ke arah timur atau menuju Pasar Mergan.
Korban sempat berusaha mengejar dibantu dua orang warga lainnya namun pelaku sudah melaju kencang dan tidak terlihat.
Korban dibantu warga sekitar dan rekan ojol lainnya langsung menuju Polsek Sukun untuk melaporkan kejadian perampasan motor tersebut.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, telah menerima laporan pembegalan atau perampasan paksa motor di tepi jalan protokol. Korban diketahui bernama Daris (21) driver ojol asal Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
"Polsek Sukun dan Satreskrim Polresta Malang Kota sudah mendatangi TKP dan melaksanakan penyelidikan serta meminta keterangan terhadap korban," ujar Yudi Risdiyanto saat ditemui di Mapolresta Malang Kota, Senin (10/3/2025) pagi.
Korban saat itu disebut Yudi baru saja mendapat pesanan dari lokasi sekitar kejadian. Korban lantas berhenti di sebuah bengkel motor di tepi jalan, sambil mengecek ponselnya untuk memastikan titik pesanan.
"Korban mau turun motor saat pelaku datang. Saat itu banyak warga di sekitar namun kejadian terlalu cepat sehingga pelaku melarikan diri ke arah timur ke Pasar Mergan," ucapnya.
Polisi masih melakukan pengejaran pelaku yang ternyata teridentifikasi ada dua orang. Polisi juga telah memeriksa tiga saksi di lokasi kejadian, termasuk korban dan mengamankan satu rekaman bukti CCTV.
"Korban kondisi hanya ndrop secara fisik karena mungkin kaget. Pelaku tidak menggunakan sajam, hanya mendorong korban," ujarnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait