MALANG, iNews.id – Pihak sekolah akhirnya buka suara terkait video aksi perundungan siswa SMP di Kota Malang yang viral di media sosial. Aksi perundungan ini viral, dan membuat sekolah SMP Swasta tempat para remaja pelajar itu menuntut ilmu bertindak cepat berkoordinasi dengan Polsek Sukun.
Kepala SMP, Kukuh Dartono menuturkan, para siswa yang teerekam video perundungan itu merupakan siswanya. Peristiwa itu terjadi saat siswanya hendak salat Jumat di luar area sekolah.
"Itu waktu mau sholat Jumat, biasanya kami kebetulan fasilitas sekolah kami belum ada masjid sehingga sholatnya di masjid ini, belum (pulang sekolah)," ucap Kukuh Dartono, Sabtu (2/3/2024).
Menurutnya, seluruh siswa yang terekam di CCTV, termasuk terduga pelaku perundungan dan korban adalah siswa satu kelas di kelas VII. Saat ini mereka tengah dimintai keterangan oleh kepolisian.
Kukuh memastikan, pascakejadian perundungan dan perkelahian di luar area sekolah itu, kedua belah pihak sudah dipertemukan termasuk mendatangkan orang tua mereka.
"Tentunya ini menjadi evaluasi kami, tentunya (pemberian sanksi) pasti akan lakukan tindakan sesuai dengan aturan sekolah. Ya aturan yang ada di sekolah terkait pembinaan secara individu," katanya.
Sebelumnya video viral peristiwa diduga bullying terjadi di Kota Malang. Video itu terlihat sekumpulan remaja tengah berjalan dan terjadi beberapa pemukulan ke salah satu pelajar.
Dari informasi ini peristiwa ini terjadi di kompleks perumahan Jalan Janti Barat Blok A, Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Aksi perundungan ini terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian. Diketahui aksi ini terjadi pada Jumat 1 Maret 2024 kemarin sekitar pukul 11.00 sebelum salat Jumat.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait