Situasi Puskesmas Bandaran, Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, saat dipadati masyarakat, Senin (5/6/2020). (Foto: iNews/Dedi Priyanto)

PAMEKASAN, iNews.id - Masyarakat Pamekasan digegerkan dengan video viral kerumunan warga di Puskesmas Bandaran, Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur (Jatim). Dalam video itu disebutkan, warga menggelar demo corona.

Video berdurasi 2 menit 21 detik itu direkam salah seorang warga yang saat kejadian berada di sekitar Puskesmas Bandaran. Dalam video itu, tampak masyarakat baik tua, muda, memadati Puskesmas Bandaran.

Perekam video itu mengatakan, ada unjuk rasa karena warga dan keluarga tidak terima pasien yang dirawat di sana dianggap terinfeksi virus corona. "Keluarga dan warga demo corona karena tidak terima pasien disebut kena corona," kata perekam dalam video itu.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Tlanakan AKP Sahrawi mengatakan, keributan yang terjadi di Puskesmas Bandaran, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Senin (8/6/2020), bukan karena demo terkait pasien positif Covid-19.

Kapolsek Tlanakan mengatakan, kejadian itu berawal saat pasien bernama Tahir (51), masuk ke Puskesmas Bandaran pada Minggu pagi dan dirawat di sana. Senin kemarin, ada keluarga pasien berteriak-teriak dari dalam puskesmas menuju keluarganya yang menunggu di parkiran puskesmas. Mereka tidak terima saat puskesmas merujuk keluarga mereka ke RSUD dr Slamet Martodirjo.

“Otomatis, karena puskesmas itu berdampingan dengan Pasar Bandaran, maka masyarakat yang ada di pasar ingin tahu ada apa di puskesmas sehingga terjadilah keramaian di sana. Kalau masalah unjuk rasa itu tidak ada," kata Sahrawi, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut, Kapolsek Tlanakan menyampaikan, setelah pihaknya berkordinasi dengan keluarga pasien dan pihak puskesmas, kedua belah pihak sepakat agar si pasien tidak dirujuk ke RSUD. Pasien tetap dirawat di puskesmas.

"Namun, kondisi pasien memburuk dan selang beberapa jam kemudian meninggal dunia. Ini karena pasien memiliki riwayat sakit diabetes dan TBC sebelum masuk ke puskesmas," ujarnya.

Saat ditanya perihal pasien tersebut terpapar virus corona atau tidak, Kapolsek Tlanakan menegaskan belum ada keterangan resmi dari pihak puskesmas setempat. "Perihal itu, belum ada statement dari pihak Puskesmas Bandaran," katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network