JAKARTA, iNews.id – Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Timur (Jatim) kembali bertambah sebanyak 141 orang pada Jumat (5/6/2020). Penambahan ini merupakan yang tertinggi di Indonesia.
Dengan demikian, jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Jatim hingga hari ini mencapai 5.549 orang. Jumlah ini menduduki peringkat kedua terbanyak di Indonesia setelah DKI Jakarta yang mencapai 7.766 orang.
Data dari Laporan Media Harian Covid-19 tanggal 5 Juni 2020 pukul 12.00 WIB juga mencatat, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari virus ini bertambah siginfikan yakni 118 orang. Banyaknya jumlah pasien yang terdata sembuh hari ini, menjadikan Jatim berada di urutan ke dua setelah DKI Jakarta, 144 orang.
Dengan demikian, total pasien sembuh di Jatim saat ini terdata ada 1.207 orang. Secara nasional, jumlah pasien yang sembuh di Jatim berada di urutan ke dua setelah DKI Jakarta yang berjumlah 2.751 orang.
Sedangkan jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 hari ini juga bertambah sembilan orang. Jumlah ini merupakan yang tertinggi kedua di Indonesia setelah Sulawesi Selatan yang berjumlah 14 orang. Dengan demikian total jumlah pasien yang meninggal di Jatim akibat Covid-19 ada 446 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, jumlah akumulatif penderita Covid-19 di Indonesia hari ini terdata bertambah yakni 703 orang. Dengan tambahan ini, maka jumlah total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 secara nasional menjadi 29.521 orang.
“Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 551 orang. Kini jumlah total menjadi 9.443 orang,” katanya dalam keterangan pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia secara nasional tercatat bertambah yakni 49 menjadi 1.770 orang.
Yuri menilai masyrakat udah mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dia mengingatkan agar terus disiplin karena Covid-19 belum ada vaksinnya.
"Masyarakat sudah menyadari pentingnya pencegahan dan aman. Kita sudah mulai melihat mayarakat yang menegur orang lain bila tidak menggunakan masker di luar rumah. ini upaya yang dibangun komunitas bahwa setiap orang harus menciptakan rasa aman," katanya.
Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait