Mantan Ketua MK Mahfud MD (kanan), Rais 'Aam PBNU KH Ma'ruf AMin, dan Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Sholahuddin Wakhid saat bertemu di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jatim. (Foto: iNews.id/Mukhtar Bagus)

JOMBANG, iNews.id – Ratusan ulama Nahdlatul Ulama (NU) dari seluruh pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengusulkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjadi calon wakil presiden (cawaspres) mendampingi Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Usulan itu mengemuka dalam halaqoh atau pertemuan ratusan ulama dan kiai NU di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/7/2018). Halaqah seluruh ponpes tersebut dilakukan untuk membangkitkan kembali ekonomi umat Islam bersama dengan perbankan dan pegadaian syariah.

Menanggapi usulan tersebut, Mahfud MD mengaku belum ada yang digadang-gadang untuk jadi cawapres Jokowi. Dia mempersilakan calon presiden untuk membahas bersama partai-partai pengusungnya untuk memilih siapa cawapres yang dikehendaki.

“Belum ada kok. Belum ada yang digadang-gadang. Biar (cawapres) diolah oleh calon presiden dan partai-parti pengusungnya,” ucap Mahfud MD sambil bergegas ke mobilnya.


Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mohammad Mahfud MD berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Jombang, selain bersilaturahmi ke kediaman Pengasuh Ponpes KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) itu, juga menyempatkan ziarah ke makam Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur.

Memasuki area pemakaman, Mahfud disambut ratusan peziarah yang sebagian besar ibu-ibu dan berebut bersalaman. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu nampak khusyuk berdoa di depan makam Gus Dur.  Usai berdoal, Mahfud diajak foto bareng peziarah.

Pada kesempatan itu, dia mengingatkan, Indonesia sedang menghadapi tahun politik. Kondisi ini, kata dia rawan terjadinya benturan ego antarkelompok. Selain Mahfud MD, beberapa nama dari kalangan NU juga muncul untuk menjadi cawapres Jokowi. Mereka di antaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PPP Mohammad Romahurmuziy.

Sementara itu, Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin tidak mau menyebutkan nama tokoh NU yang diusulkan jadi pendamping Joowi di Pilpres 2019. “Kalau saya sih terserah capresnya. Tapi, saya penginnya dari NU. Siapa saja monggo diambil,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network