NGAWI, iNews.id - Polres Ngawi mendapat penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Penghargaan ini bertajuk Bangga Kencana Dan Percepatan Penurunan Stunting Nasional 2023.
Penghargaan itu diberikan langsung oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, Selasa (7/3/2023).
Penghargaan diberikan ke Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyaputera, Wakapolres Ngawi Kompol Haryanto serta Kasat Reserse Kriminal Polres Ngawi AKP Agung Joko.
Dwiasi mengatakan, penghargaan ini diberikan BKKBN kepada sejumlah orang dan institusi atas dukungan, komitmen, dan kerjasama dalam program pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta upaya percepatan penurunan stunting.
"Polres Ngawi menjadi salah satu yang membantu pemerintah dengan programnya bernama Penthul Melikan dengan menyertakan 250 personel Polri dalam upaya percepatan penurunan stunting," kata Dwiasi, Rabu (8/3/2023).
Dia menambahkan, penghargaan yang diterima Polres Ngawi berupa piagam apresiasi, karena telah memberikan dukungan dan komitmen yang luar biasa kepada BKKBN dalam program Bangga Kencana dan upaya mempercepat penurunan stunting.
Sementara itu, di institusi Polri, BKKBN juga memberikan penghargaan ke Kapolri Jenderal TNI Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Irjen. Pol Asep Hendradiana.
"Kami berterimakasih atas gotong royong yang luar biasa kepada para mitra semuanya. Dan secara khusus kepada Kapolres Ngawi Bapak Dwiasi dan Wakapolres Haryanto. Ini adalah polres pertama dari Kepolisian yang membuat program Penthul Melikan," kata Hasto Wardoyo.
Dia menambahkan, program itu merupakan aksi nyata yang sinergi dengan Pemkab Ngawi, dengan penugasan orang tua asuh 250 anggota Polres Ngawi dengan sasaran data dari Dinkes untuk menurunkan angka prevelensi stunting.
"Penghargaan juga kami berikan kepada jajaran Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara. Kami mengucapkan terimakasih kepada semuanya juga Kepolisian," lanjutnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi (Adpin) BKKBN Sukaryo Teguh Santoso mengatakan, Rakornis Kemitraan BKKBN merupakan forum pertemuan untuk menggalang komitmen bersama BKKBN dengan para mitra.
“Tujuannya untuk menggalang komitmen bersama dalam mencapai program Bangga Kencana dan upaya percepatan penurunan stunting. Setelah Rakornis ini akan ditindaklanjuti dalam rencana aksi yang akan dilaksanakan di masing-masing wilayah,” kata Teguh.
Sebanyak 600 orang mengikuti secara langsung Rakornis Kemitraan ini dan lebih dari 3.000 orang mengikuti secara daring dari seluruh Indonesia.
BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait