Ilustrasi enam santri di Bangkalan tewas tenggelam di bekas galian C. (Foto: ist)

BANGKALAN, iNews.id – Warga Desa Jeddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, digegerkan dengan penemuan jasad enam santri di kubangan bekas galian C di atas Bukit Jeddih, Desa Parseh.

Keenam korban yang masih berusia antara tujuh hingga delapan tahun itu ditemukan tak bernyawa pada Kamis (20/11/2025).

Jasad para korban, yang masih berlumuran lumpur, langsung dievakuasi ke puskesmas setempat. Tangis histeris keluarga pun pecah saat tiba dan melihat kondisi para korban yang sudah tak bernyawa.

Santri senior, Kholil mengatakan, keenam korban berangkat mandi ke lokasi pada Kamis sore tanpa sepengetahuan para ustaz maupun santri senior. Hal ini dilakukan karena memang ada larangan keras bagi setiap santri untuk bermain atau mendekati lokasi bekas galian C tersebut.

“Saat menjelang petang, teriakan minta tolong terdengar dari lokasi kejadian. Seorang ustaz yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan berupaya menolong,” katanya.

Namun nahas, ustaz tersebut terlambat. Para korban sudah meninggal dunia, sebagian tergeletak di pinggir dan sebagian lagi mengambang di tengah kubangan air.

Keenam korban langsung dievakuasi ke puskesmas. Selain itu, ustaz yang berusaha menolong tersebut juga dievakuasi dan dirawat di puskesmas karena ditemukan tergeletak tak berdaya. Ustaz tersebut diduga kelelahan saat berupaya menyelamatkan para korban.

Saat ini, para korban masih disemayamkan di ruangan perawatan puskesmas sambil menunggu kedatangan keluarga korban yang mayoritas berasal dari luar Madura.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network