Ratusan emak-emak pedang Pasar Larangan , Sidoarjo saat aksi unjurasa menolak relokasi. (Foto: iNews.id/Pramono Putra).

SIDOARJO, iNews.id - Ratusan emak-emak dan pedagang Pasar Larangan, Sidoarjo, menggelar demo, menolak relokasi. Aksi ini mereka lakukan dengan memblokir Jalan Raya Larangan Sidoarjo, Jumat (6/1/2022). 

Akibatnya, lalu lintas daru Porong menuju Sidoarjo terhambat. Pada aksi ini, ratusan emak-emak dan pedagang juga sempat terlibat bentrok dengan petugas Satpol PP saat penertiban pasar beberapa waktu silam. 

Selain menolak relokasi, para pedagang juga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengusut tuntas dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum Dinas Pasar. 

Koordinator aksi Dimas, mengatakan, para pedagang menolak relokasi karena mereka sudah membayar pungutan kepada oknum dinas terkait. Sebelum menempati area pasar, pedagang sudah diminta membayar sewa lapak. Karena itu mereka menolak relokasi.

"Pada dasarnya, teman-teman sudah dipungut biaya untuk sewa lapak. Sudah bertahun-tahun kami dipungut oleh oknum-oknum di sana. Karena itu kami menolak relokasi," ujarnya. 

Dimas juga mengatakan, tempat relokasi juga bisa memicu polemik, terutama antara pedagang yang baru akan masuk dengan pedagang yang sudah lama berjualan. "Jangan hanya karena kepentingan investor, terus relokasi ini dipaksakan," katanya.

Pantauan di lokasi, aksi unjukrasa ini didominasi emak-emak. Meski begitu, aksi mereka ini membuat akses Jalan Raya Porong menuju Sidoarjo Kota dan Surabaya terhambat. Sebab, mereka melakukan aksi demo tepat di tepi jalan raya.


Editor : Ihya Ulumuddin

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network